SHAHNARKI, KIKI (2018) ANALISIS EFEKTIFITAS POLA FLUID VISCOUS DAMPER PADA BANGUNAN BERTINGKAT DALAM MEREDUKSI RESPON STRUKTUR AKIBAT GAYA GEMPA. Masters thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
Text
Abstrak.pdf Download (94kB) |
|
Text
babI.pdf Download (179kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
babV.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (325kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (3MB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (752kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (329kB) |
Abstract
ABSTRAK Kerusakan bangunan bertingkat tinggi akibat gempa bumi sudah banyak terjadi, oleh karenanya diperlukan alat peredam (damper) agar gaya gempa yang diterima bangunan dapat tereduksi. Salah satu alat peredam yang dapat digunakan pada struktur bangunan bertingkat adalah Fluid Viscous Damper (FVD), dimana fungsi utama dari peralatan ini adalah menyerap energi gempa dan mengurangi gaya gempa rencana. Analisis Penggunaan FVD pada bangunan bertingkat sebenarnya sudah pernah dilakukan sebelumnya dan bahkan sudah diaplikasikan. Akan tetapi permasalahan yang dikemukakan hanya mengenai fungsi dan kelebihan dari FVD pada struktur bangunan. Oleh karena itu dalam tulisan ini akan di kaji mengenai efektifitas pola FVD pada bangunan bertingkat dalam mereduksi respon struktur akibat gaya gempa dengan tujuan untuk mengetahui pola FVD (pola 1 atau pola 2) manakah yang lebih efektif dalam meruduksi gaya gempa. Analisis ini menggunakan bantuan program komputer SAP2000 v.14 dengan melakukan pemodelan struktur dengan FVD (pola 1, pola 2, dan pola 3) pada bangunan yang sama. Efekstifitas pola FVD dievaluasi dengan membandingkan respons displacement, simpangan antar tingkat, gaya geser bangunan, dan momen serta gaya lintang dari struktur dengan FVD pola 1, pola 2, dan pola 3. Berdasarkan hasil analisis diperoleh displacement maksimum akibat gempa arah X yaitu sebesar 62,72 mm untuk pola 1, 64,87 mm pola 2, dan 64,72 mm untuk pola 3, akibat gempa arah Y untuk pola 1 sebesar 77,11 mm, pola 2 sebesar 79,57 mm, dan 85,56 mm untuk pola 3. Hasil simpanganantar tingkat maksimum akibat gempa arah X pola 1 sebesar 5,97 mm, 6,11 mm untuk pola 2 dan 7,25 untuk pola 3, adapun akibat gempa arah Y untuk pola 1 sebesar 7,37 mm, 7,49 mm pola 2 dan 8,54 mm untuk pola 3.Adapun hasil gaya geser bangunan maksimum akibat gempa arah X untuk pola 1 sebesar 8533,34 kN, 8546,57 kN untuk pola 2, dan 8025,90 kN, akibat gempa arah Y untuk pola 1 sebesar 7110,14 kN, pola 2 sebesar 7121,83 kN, dan 6776,53 kN. Hasil analisis perhitungan momen maksimum pada balok struktur dengan FVD pola 1 sebesar 395,36 kNm, 409,20 kNm untuk pola 2, dan 394,54 kNm, adapun momen mksimum pada kolom pola 1 sebesar 470,90 kNm, pola 2 sebesar 484,25 kNm, dan 656,65 kNm untuk pola 3. Hasil analisis perhitungan geser/lintang maksimum pada balok struktur pola 1 sebesar 108,26 kN, 112,17 kN untuk pola 2, dan 108,71 kN untuk pola 3, gaya geser/lintang maksimum pada kolom struktur dengan FVD pola 1 sebesar 233,41 kN, pola 2 sebesar 240,41 kN, dan 321,81 kN untuk pola 3.Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pemodelan fluid viscous damper dengan pola 1 lebih efektif dibandingkan dengan pemodelan FVDpola 2 dan pola 3, karena dengan pemodelan FVD pola 1 (model bolak balik) struktur akan lebih seimbang dalam menerimagaya gempa yang tidak diketahui arah datangnya. Kata Kunci : Fluid Viscous Damper, Efektif, Pola 1 Pola 2 dan pola 3, Analisis, Mereduksi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jun 2019 03:54 |
Last Modified: | 24 Jun 2019 03:54 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12710 |
Actions (login required)
View Item |