HASANAH S.P, DIANNISA (2018) K.H. RADEN ABDULLAH BIN NUH DAN SEJARAH PEMIKIRAN TASAWUFNYA. Undergraduate thesis, Fakultas Agama Islam.
|
Text
Abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BabI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BabII.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BabIII.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BabIV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BabV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Dftar_pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Pernyataan_publikasi.pdf Download (160kB) | Preview |
Abstract
Abdullah bin Nuh adalah sosok yang padanya memiliki kriteria ulama, sufi, pejuang, sejarawan, pakar bahasa Arab, ahli bahasa Inggris, jurnalis, pendidik, penyiar radio, penulis kamus 3 bahasa. Beliau dibesarkan di lingkungan religius yang begitu dekat dengan kitab-kitab karya al-Ghazali sehingga menjadi warna yang kental dalam pandangan keagamaan Abdullah bin Nuh sekaligus prakteknya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian sejarah ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif kepustakaan atau penelitian bibliografis (library research), karena mengandalkan dokumen-dokumen, arsip-arsip dan buku-buku yang berkaitan dengan pemikiran serta biografi K.H. Raden Abdullah bin Nuh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa warna tasawuf yang dibawa oleh sang Imam al-Ghazali, membawa andil besar dalam membentuk dimensi-dimensi ruhani Mamak Abdullah bin Nuh. Mamak memberikan pengertian, tasawuf pada hakekatnya adalah suatu bagian yang jauhari (esential) dari risalah Nabi Muhammad SAW, suatu jalan yang asli dalam Islam yang diridhai Allah Swt. Tasawuf Islam itu merupakan kesempurnaan dalam Islam, kesempurnaan dalam Ihsan, kesempurnaan dalam ‘amal, dan kesempurnaan dalam segala sesuatu dari kehidupan. Hal ini mampu kita yakini setelah mengenal tasawuf sebagaimana Mamak Abdullah bin Nuh yang menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari melalui thariqahnya, yaitu mengajar, muthola’ah, dan menulis. Selain itu, Mamak juga menerapkan hidup sederhana (zuhud), rendah hati, dan mengabdikan dirinya dengan ikhlas sebagai seorang guru dan contoh terbaik bagi anak-anak dan murid-muridnya. Dengan keikhlasannya yang tak pernah surut, ia terus mengabdikan dirinya sebagai hamba Allah yang menjalankan tahriqah yang diyakininya sebagai jembatan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Kata kunci: Abdullah bin Nuh, Tasawuf, al-Ghazali
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam > Sejarah dan Kebudayaan Islam |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Apr 2019 01:53 |
Last Modified: | 30 Apr 2019 01:53 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12456 |
Actions (login required)
View Item |