KONTRIBUSI BAYT AL-HIKMAH DALAM PENGEMBANGAN PERADABAN ISLAM PADA ERA DINASTI ABBASIYAH

TULUS, ABDULLOH (2018) KONTRIBUSI BAYT AL-HIKMAH DALAM PENGEMBANGAN PERADABAN ISLAM PADA ERA DINASTI ABBASIYAH. Undergraduate thesis, Fakultas Agama Islam.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BabI.pdf

Download (81kB) | Preview
[img] Text
BabII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (72kB)
[img] Text
BabIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)
[img] Text
BabIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (36kB)
[img] Text
BabV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (18kB)
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (831kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar_pustaka.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftarisi.pdf

Download (17kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (395kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Pernyataan_publikasi.pdf

Download (121kB) | Preview

Abstract

Abdulloh Tulus (32501400114). Skripsi dengan judul: Kontribusi Bayt al-Hikmah Dalam Pengembangan Peradaban Islam Pada Era Dinasti Abbasiyah. Penelitian ini bertujuan sebagai berikut: 1) untuk mengetahui tugas dan fungsi Bayt al-Hikmah di era Dinasti Abbasiyah, 2) untuk mengetahui sejauh mana transmisi ilmu pengetahuan dari luar Islam ke dunia Islam, dan 3) untuk mengetahui seberapa besar kondisi peradaban Islam pada era Dinasti Abbasiyah. Penelitian ini tergolong dalam penelitian pustaka (library research) dengan meng-gunakan metode penelitian sejarah (historical research), yaitu berusaha mengetahui dan membuat rekonstruksi sejarah masa lampau secara sistematis dan obyektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, serta bukti-bukti kuat untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat. Metode penelitian sejarah meliputi: pengumpulan data (heuristik), kritik atau analisa data, penafsiran (intepretasi), dan penulisan sejarah (historiografi). Hasil penelitian ini, meliputi 1) Bayt al-Hikmah merupakan lembaga resmi istana yang didirikan pada masa Dinasti Abbasiyah, tepatnya pada masa pemerintahan khalifah Harun al-Rasyid dan mulai berkembang pesat pada masa pemerintahan al-Ma’mun. Bayt al-Hikmah memiliki banyak fungsi (many functions) untuk menunjang perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan, antara lain: lembaga perpustakaan, pendidikan (akademik), riset/observatorium, dan penerjemahan. 2) transmisi ilmu pengetahuan dari dunia non-Islam ke dunia Islam, banyak melalui dari kegiatan penerjemahan karya-karya kuno yang berasal dari bangsa-bangsa yang lebih dahulu sebagai peradaban ilmu, seperti Yunani, Romawi, Persia, dan India ke dalam bahasa Arab, sehingga bahasa Arab menjadi bahasa internasional, dan bahasa ilmu pengetahuan. Selain itu, pengembangan ilmu pengetahuan dengan cara melakukan riset atau penelitian. 3) kondisi peradaban Islam pada era Dinasti Abbasiyah, khususnya pada masa pemerintahan khalifah Harun al-Rasyid dan al-Ma’mun, Islam mencapai punjak kejayaan atau abad keemasan (The Golden Age of Islam). Abad ini ditandai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, baik ilmu agama maupun umum, sehingga dapat meningkatkan taraf kehiduan umat Islam, seperti pendidikan, sosial-ekonomi, politik, industri. Kata Kunci: Bayt al-Hikmah, Pengembangan Peradaban Islam, Dinasti Abbasiyah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Agama Islam
Fakultas Agama Islam > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Apr 2019 01:53
Last Modified: 30 Apr 2019 01:53
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12453

Actions (login required)

View Item View Item