PENGALAMAN KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK YANG MENDERITA GANGGUAN JIWA PASCA REHABILITASI DI KABUPATEN SEMARANG

Auroryningtyas, Ersha (2018) PENGALAMAN KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK YANG MENDERITA GANGGUAN JIWA PASCA REHABILITASI DI KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (384kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BabI.pdf

Download (396kB) | Preview
[img] Text
BabII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB)
[img] Text
BabIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[img] Text
BabIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB)
[img] Text
BabV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (811kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar_pustaka.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftarisi.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (762kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Pernyataan_publikasi.pdf

Download (228kB) | Preview

Abstract

Anak penderita gangguan jiwa pasca rehabilitasi seringkali ditolak oleh keluarga untuk kembali ke rumah dan di dalam kehidupan bermasyarakat tidak diakui keberadaannya. Hal ini karena stigma masyarakat yang masih menganggap anak penderita gangguan jiwa pasca rehabilitasi sebagai anak yang memiliki gangguan sehingga tidak mudah bagi orang tua untuk melakukan komunikasi bahkan enggan menerima kembali anak tersebut. Berdasarkan fenomena di atas penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengalaman komunikasi orang tua dengan anak yang mengalami gangguan jiwa pasca rehabilitasi di Kabupaten Semarang. Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivis dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara mendalam yang didukung dengan observasi dan studi pustaka. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga informan. Dalam penelitian ini menggunakan Teori Pertukaran Kasih Sayang dan Teori Pertimbangan Sosial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengalaman komunikasi orang tua dengan anak penderita gangguan jiwa pasca rehabilitasi unik dan dinamik. Hasil dari penelitian ini adalah informan I memiliki pengalaman komunikasi dengan cara komunikasi non-verbal, informan II sang anak yang dapat berbicara seperti sebelum mengalami gangguan jiwa namun mengalami penurunan kualitas komunikasi, serta anak dari informan III cara berkomunikasinya adalah dalam tindakan. Dalam penilaian sosial atau stigma negatif yang melekat di dalam masyarakat terhadap anak penderita gangguan jiwa pasca rehabiltasi dikatakan hilang atau tidak berlaku jika sang anak mampu berbaur, kembali bersosialisasi ke dalam kehidupan bermasyarakat. Keterbatasan dalam penelitian ini hanya mewawancarai orang tua yang memiliki anak penderita gangguan jiwa pasca rehabilitasi tanpa mewawancarai anak maupun masyarakat sekitar. Penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan mewawancarai kedua belah pihak. Kata Kunci: pengalaman komunikasi, gangguan jiwa, pasca rehabilitasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Apr 2019 01:52
Last Modified: 30 Apr 2019 01:52
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12437

Actions (login required)

View Item View Item