TANGGUNG JAWAB CAMAT SELAKU PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) SEMENTARA TERHADAP PEMBUATAN AKTA JUAL BELI YANG TIDAK SESUAI DENGAN OBJEK TANAH DI KABUPATEN CIREBON

BACHTIAR, REZA FAHLEVI (2018) TANGGUNG JAWAB CAMAT SELAKU PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) SEMENTARA TERHADAP PEMBUATAN AKTA JUAL BELI YANG TIDAK SESUAI DENGAN OBJEK TANAH DI KABUPATEN CIREBON. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (278kB) | Preview
[img]
Preview
Text
babI.pdf

Download (701kB) | Preview
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (942kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (703kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[img] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (921kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar_pustaka.pdf

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftarisi.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lampiran.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text
pernyataan_publikasi.pdf

Download (218kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Camat selaku Pejabat Pembuat Akta tanah (PPAT) Sementara harus dapat menciptakan tertib administrasi pertanahan di wilayah Kecamatan, hendaknya disadari pentingnya akta tanah sebagai sarana pembuktian dan yang akan memberikan kepastian atau kekuatan hukum suatu hak atas tanah. Camat selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Sementara dalam pembuatan akta jual beli tanah ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam pembuatan akta jual beli tanah dengan sebaik-baiknya, dengan melaksanakan pendaftaran tanah dan pembuatan akta tanah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sehingga dapat mencapai semua sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Subyek dalam penelitian ini adalah Camat selaku PPAT serta pihak yang terkait dalam pembuatan akta tanah. Yang menjadi obyek penelitian adalah kinerja Camat dalam pembuatan akta tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengalisis sebab terjadinya kesalahan Camat selaku PPAT Sementara terhadap pembuatan akta jual beli yang tidak sesuai dengan objek tanah di kabupeten cirebon, tanggung jawab Camat selaku PPAT Sementara terhadap pembuatan akta jual beli yang tidak sesuai dengan objek tanah di kabupaten cirebon dan akibat hukum terhadap akta jual beli yang tidak sesuai dengan objek. Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah metode pendekatan yuridis empiris, karena penelitian hukum ini menggunakan data dari bahan-bahan pustaka (data sekunder) dan data yang diperoleh langsung dari masyarakat (data primer). Spesifikasi penulisan adalah deskriptif analitis, yaitu memberikan gambaran secara rinci, menyeluruh, dan sistematis mengenai kenyataan yang terjadi, yaitu mengenai tanggung jawab Camat selaku pejabat pembuat akta tanah sementara terhadap pembuatan akta jual beli yang tidak sesuai dengan objek tanah di kabupaten cirebon. Permasalahan ini di analisis dengan teori kewenangan, teori jabatan, teori tanggung jawab dan teori kepastian hukum . Hasil penelitian menjelaskan bahwa bahwa kinerja Camat selaku PPAT dalam melaksanakan pembuatan akta jual beli tanah belum dapat mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, sehingga dalam memberikan pelayanan pada masyarakat masih kurang berkualitas. Hal ini disebabkan karena pembuatan akta tanah di Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon tidak sesuai dengan isi akta menurut ketentuan peraturan perundanga-undangan yang berlaku. Kesadaran masyarakat terhadap arti pentingnya akta jual beli tanah yang akan memberikan kekuatan dan kepastian hukum ini masih kurang, hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang masalah pertanahan dan akta tanah serta masih beranggapan bahwa proses pembuatan akta tanah memerlukan waktu yang lama dan biaya yang tinggi. Maka dari itu perlu adanya peningkatan penyuluhan pertanahan dan pemberian pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat dibidang pembuatan akta tanah, sehingga pelayanan yang diberikan oleh Camat selaku PPAT Sementara dalam proses pembuatan akta tanah akan lebih berkualitas dan dapat mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan. Kata Kunci : Camat, Pejabat Pembuat Akta Sementara , Akta Jual Beli.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Apr 2019 01:35
Last Modified: 30 Apr 2019 01:35
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12084

Actions (login required)

View Item View Item