ANALISIS YURIDIS TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP ADANYA PEMALSUAN KETERANGAN DALAM AKTA OTENTIK

JULI ASTUTI, SISKA DWI (2018) ANALISIS YURIDIS TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP ADANYA PEMALSUAN KETERANGAN DALAM AKTA OTENTIK. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
babI.pdf

Download (305kB) | Preview
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (280kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (91kB)
[img] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (760kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar_pustaka.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftarisi.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lampiran.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text
pernyataan_publikasi.pdf

Download (232kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Keterlibatan Notaris dalam perkara hukum disebabkan adanya kesalahan pada akta yang dibuatnya, baik karena kesalahan notaris itu sendiri maupun kesalahan para pihak atau salah satu pihak yang tidak memberikan keterangan atau dokumen yang sebenarnya (tidak adanya iktikad baik dari para pihak atau salah satu pihak) atau telah ada kesepakatan antara notaris dengan salah satu pihak yang menimbulkan kerugian pada pihak lain atau bisa dikatakan notaris turut serta melakukan tindak kejahatan. Tanggung jawab Notaris terhadap akta otentik yang dibuat dan berindikasi pada perbuatan perdata atau pidana terjadi apabila terdapat kesalahan baik disengaja maupun karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain menderita kerugian, yang berarti notaris telah melakukan perbuatan melanggar hukum dan dapat menjadi alasan bagi pihak yang menderita kerugian untuk menuntut penggantian biaya, ganti rugi dan bunga kepada Notaris terhadap akta otentik yang memuat keterangan palsu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah penegakan hukum baik penegakan kode etik, juga penegakan hukum pidana, terhadap notaris yang melakukan tindakan tercela itu. Penelitian menggunakan metode yuridis sosiologis menggunakan sumber-sumber kepustakaan yang berkaitan dengan kode etik dan pemalsuan, dan dengan menyelidiki semua aturan-aturan yang berkaitan dengan notaris dan pemalsuan. Untuk mengetahui bagaimana penerapannya penulis menggunakan satu kasus sebagai bahan penelitian yaitu perkara Nomor 676/Pid.B/2016/PN.Smg 2017. Kesimpulan menunjukkan bahwa notaris yang terbukti melakukan perbuatan tercela yakni pemalsuan akta melanggar kode etik dikenakan sanksi yaitu pemberhentian sementara. Sementara itu tindakan pemalsuan akta bila terbukti di pengadilan bisa dikenakan Pasal 264 ayat (1). Kata kunci : Notaris, Pemalsuan, Akta Otentik

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Apr 2019 01:34
Last Modified: 30 Apr 2019 01:34
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12066

Actions (login required)

View Item View Item