KURNIAWAN, DWI (2018) KEBIJAKAN DIVERSI DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Kasus Di Polda Jateng). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
Abstrak.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
babI.pdf Download (355kB) | Preview |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB) |
||
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) |
||
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
||
|
Text
Cover.pdf Download (993kB) | Preview |
|
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
Daftarisi.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (648kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Tesis dengan judul “Kebijakan Diversi Dalam Penanganan Tindak Pidana Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Di Polda Jareng)”. Berdasarkan uraian dalam Tesis ini, permasalahan yang akan yang akan di teliti adalah: 1) Bagaimanakah penerapan Kebijakan diversi dalam penanganan tindak pidana yang dilakukan anak di Polda Jateng ?2) Bagaimanakah hambatan-hambatan dan solusi dalam penerapan Kebijakan diversi dalam penanganan tindak pidana yang dilakukan anak di Polda Jateng ? Tujuan penelitian dalam penelitian ini : 1) Untuk mengkaji dan menganalisis Kebijakan diversi dalam penanganan tindak pidana yang dilakukan anak di Polda Jateng.2) Untuk mengkaji dan menganalisis kendala-kendala dan Solusi dalam Kebijakan diversi dalam penanganan tindak pidana yang dilakukan anak di Polda Jateng. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa : 1) Penerapan diversi dalam penanganan tindak pidana yang dilakukan anak di Polda Jawa Tengah dengan melalui proses musyawarah keluarga di mana musyawarah keluarga ini dipilih dalam menyelesaikan perkara tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak dimaksudkan untuk menyelesaikan perkara anak melalui musyawarah yang melibatkan keluarga pelaku dan keluarga korban dengan difasilitasi oleh fasilitator dari pihak yang netral agar memperoleh kesepakatan dari kedua belah pihak, dalam hal ini Polda Jawa Tengah bertindak sebagai pihak yang netral. Kemudian pelaksanakaan musyawarah keluarga korban dengan keluarga para tersangka dibuktikan dengan adanya surat permohonan untuk tidak melanjutkan perkara yang diajukan oleh pihak korban, Surat Permohonan mencabut laporan oleh pihak Pelapor yang diajukan kepada Kasat Reskrim Polda Jawa Tengah dan surat pernyataan para pihak yani pihak korban dan pihak para tersangka mengenai penyelesaian melalui mediasi. 2) Kendala yang ditemui dalam penerapan diversi dalam penanganan tindak pidana oleh anak di Polda Jawa Tengah adalah : a) Ancaman tindak pidana dengan sanksi 7 Tahun Keatas. b) Muncul Permasalahan Jika Orang Tua Merupakan Tokoh Masyarakat. c) Adanya Intervensi Pada Pihak Korban d)Kurang Optimalnya Kemampuan Penyidik Dalam Melaksanakan Kebijakan Diversi. e) Tidak ada titik temu dan kesepakatan antara korban dan pelaku. Adapun solusi dari kendala penangan diversi adalah : a) Ancaman pidana kurungan ditinjau kembali. b) Jika orangtua tokoh masyarakat harus kooperatif. c) Perlu dihilangkan intervensi dari pihak manapun. d) Pengoptimalan kemampuan penyidik. e) Upaya mediasi antara korban dan pelaku. Kata Kunci : Kebijakan Diversi, Tindak Pidana Anak, Polda Jateng
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Apr 2019 01:31 |
Last Modified: | 30 Apr 2019 01:31 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12044 |
Actions (login required)
View Item |