TANGGUNG JAWAB NOTARIS ATAS AKTA OTENTIK YANG DIBATALKAN OLEH PENGADILAN (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi Nomor 192/Pdt.G/2014/PN.Bwi)

Ravianto, Ronal (2018) TANGGUNG JAWAB NOTARIS ATAS AKTA OTENTIK YANG DIBATALKAN OLEH PENGADILAN (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi Nomor 192/Pdt.G/2014/PN.Bwi). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (572kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

Download (120kB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DSFTSR PUSTAKA_1.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI_1.pdf

Download (260kB) | Preview

Abstract

Notaris sebagai salah satu pejabat umum mempunyai peranan penting dalam menjamin kepastian, ketertiban dan perlindungan hukum melalui akta otentik yang dibuatnya oleh atau dihadapannya. Perbuatan Melawan Hukum diartikan sebagai suatu perbuatan yang melanggar hukum tertulis maupun hukum tidak tertulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertimbangan hakim dalam membatalkan akta notaris dalam Putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi Nomor 192/Pdt.G/2014/PN.Bwi serta mengkaji tanggung jawab notaris atas akta otentik yang dibatalkan oleh pengadilan pada Putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi Nomor 192/Pdt.G/2014/PN.Bwi). Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat yuridis normatif yaitu penelitian terhadap hukum yang berada di dalam perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini menitikberatkan pada penelitian dokumen atau kepustakaan yang intinya mencari teori-teori, padangan yang mempunyai korelasi dan relevan dengan permasalahan yang akan diteliti. Hasil penelitian bahwa menunjukkan Putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi Nomor 192/Pdt.G/2014/PN.Bwi yang membatalkan akta otentik yang dibuat oleh notaris karena akta karena notaris melalukan perbuatan melawan hukum sehingga merugikan pihak yang bersangkutan. Pada Pasal 1365 KUHPerdata yang menyebutkan bahwa "Tiap-tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian pada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya memberi kerugian itu mengganti kerugian tersebut.” Notaris tersebut telah melanggar asas kehati-hatian dalam menjalankan tugas dan jabatannya notaris wajib bertindak seksama. Hakim dalam hal ini membatalkan akta notaris karena telah terbukti notaris telah melakukan perbuatan melawan hukum. Bentuk pertangggungjawaban terhadap notaris yang melakukan perbuatan melawan hukum dalam pembuatan akta otentik adalah seorang notaris dapat dikenakan pertanggungjawaban secara perdata berupa sanksi untuk melakukan penggantian biaya atau ganti rugi kepada pihak yang dirugikan atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh notaris. Pertanggungjawaban secara administrasi berupa pemberian sanksi teguran lisan, teguran tertulis, pemberhentian sementara, pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian dengan tidak hormat sebagai seorang notaris. Pertanggungjawaban terhadap kode etik profesi Notaris berupa pemberian sanksi teguran, peringatan, pemecatan sementara (schorsing), pemecatan (onzetting) dan pemberhentian dengan tidak hormat dari keanggotaan perkumpulan. Sedangkan pertanggungjawaban secara pidana seorang dapat berupa pemberian sanksi pidana penjara atau kurungan atas perbuatan melawan hukum yang dilakukannya. Hal tersebut berdasarkan jurisprudensi mengenai tanggung jawab notaris terhadap notaris yang melakukan perbuatan melawan hukum. Kata Kunci : Pembatalan Akta Otentik, Perbuatan Melawan Hukum, Notaris

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Oct 2018 03:34
Last Modified: 30 Oct 2018 03:34
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11935

Actions (login required)

View Item View Item