Hariyanto, Bayu Puji (2018) SANKSI TINDAKAN SEBAGAI SARANA ALTERNATIF PENANGGULANGAN KEJAHATAN PSIKOTROPIKA BAGI PELAKU ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
File 1_COVER.pdf Download (575kB) | Preview |
|
|
Text
File 2_ABSTRAK.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
File 3_DAFTAR ISI.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Image
publikasi.jpg Download (810kB) | Preview |
|
|
Text
File 4_BAB I.pdf Download (448kB) | Preview |
|
Text
File 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
||
Text
File 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) |
||
Text
File 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
||
|
Text
File 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (257kB) | Preview |
Abstract
Satu permasalahan timbul akibat dari penggunaan narkotika dan psikotropika oleh pecandu anak. Anak dilindungi melalui Undang-Undang No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak dimana dapat diterapkan sanksi tindakan kepada anak melalui undang-undang tersebut. Sanksi tindakan sangatlah efektif untuk diterapkan kepada anak yang melakukan tindak pidana dan yang melakukan perbuatan yang dinyatakan terlarang bagi anak, baik menurut peraturan perundang-undangan maupun menurut peraturan hukum lain yang hidup dan berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaturan sanksi tindakan kepada anak pelaku tindak pidana psikotropika, pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi tindakan dan sanksi tindakan sebagai sarana alternatif penanggulangan kejahatan psikotropika. Penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis Normatif dengan metode penelitian deskriptif analitis. Sumber data diambil dari data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data, yaitu studi kepustakaan. Analisa permasalahan dilakukan dengan Teori Absolut, Teori Relatif dan Teori Gabungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : penerapan sanksi tindakan terhadap anak pelaku tindak pidana psikotropika di tentukan berdasarkan perbedaan umur anak, yaitu bagi anak yang berumur 8-12 tahun hanya di kenakan sanksi tindakan, sedangkan terhadap anak yang telah mencapai umur 12-18 tahun di jatuhkan pidana. Pertimbangan hukum majelis hakim dalam menjatuhkan sanksi tindakan adalah anak tersebut masih membutuhkan kasih sayang orang tua dan pentingnya anak sebagai generasi penerus bangsa. Dan sanksi tindakan merupakan sarana alternatif untuk penanggulangan tindak pidana psikotropika karena kemanfaatan hukum dapat di capai Kata Kunci : Sanksi Tindakan; Psikotropika; Anak
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 03:17 |
Last Modified: | 30 Oct 2018 03:17 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11868 |
Actions (login required)
View Item |