PELAKSANAAN PASAL 185 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS PENGGANTI DALAM HUKUM KEWARISAN ISLAM DI PENGADILAN AGAMA SEMARANG

Zamaludin, Zamaludin (2018) PELAKSANAAN PASAL 185 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS PENGGANTI DALAM HUKUM KEWARISAN ISLAM DI PENGADILAN AGAMA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
1.COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.ABSTRAK.pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.DAFTAR ISI.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.BAB I.pdf

Download (373kB) | Preview
[img] Text
5.BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (552kB)
[img] Text
6.BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text
7.BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[img]
Preview
Text
8.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (230kB) | Preview

Abstract

Hukum waris merupakan salah satu bagian dari hukum perdata secara keseluruhan dan merupakan bagian terkecil dari hukum kekeluargaan. Hukum waris sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup kehidupan manusia. Sebab semua manusia akan mengalami peristiwa hukum yang di namakan kematian. Akibat hukum yang selanjutnya timbul, dengan terjadinya peristiwa hukum seseorang diantaranya ialah masalah bagaimana pengurusan dan kelanjutan hak-hak dan kewajiban-kewajiban seseorang yang meninggal dunia tersebut. Penyelesaian hak-hak dan kewajiban-kewajiban sebagai akibat meninggalnya seseorang, Dalam hal ini penulis mengangkat judul “Pelaksanaan pasal 185 Kompilasi Hukum Islam tentang ahli waris pengganti dalam hukum kewarisan islam di Pengadilan Agama Semarang” dan adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana prosedur pelaksaan ahli waris pengganti di pengadilan agama semarang. Apakah ahli waris pengganti menduduki kedudukan orang tuanya secara mutlak atau secara relative. Adapun tujuan penilitian ini untuk mengetahui dan menganalisis tentang ahli waris pengganti di pengadilan agama semarang. Untuk mengetahui kedudukan ahli waris pengganti terhadap kedudukan orang tuanya secara mutlak atau secara relative. Metode penelitian diperoleh melalui wawancara di Pengadilan Agama Semarang. selain itu sumber data yang lain diperoleh dari dokumen-dokumen dan buku-buku yang merupakan data sekunder. data yang di peroleh menggunakan metode analisis kualitatif. sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis nurmatif. Hasil dari penelitian adalah pelaksaan tetang perkara ahli waris pengganti yang mana prosedur pelaksanaanya Mengajukan gugatan secara tertulis atau lisan kepada pengadilan agama,Gugatan diajukan kepada pengadilan agama. Membayar biaya perkara. Penggugat dan Tergugat atau kuasanya menghadiri sidang pemeriksaan,dalam persidangan di lakukan upaya damai, apabila upaya tersebut gagal maka dilakukan mediasi,dan apabila upaya mediasi gagal, maka akan dilanjut pada pembacaan gugatan,jawaban tergugat, replik penggugat, duplik tergugat, pembuktian,kesimpulan dan putusan hakim. ahli waris pengganti menduduki kedudukan orang tuanya secara mutlak atau secara relative adalah kedudukan dimana seseorang yang menjadi penggantian tempat artinya menggantikan tempat orang tuanya,kedudukan ahli waris pengganti adalah mutlak menduduki kedudukan orang yang digantikan Hal ini sesuai dengan ketentuan yang telah di tetapkan dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) Pasal 185

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Oct 2018 03:15
Last Modified: 30 Oct 2018 03:15
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11847

Actions (login required)

View Item View Item