Mubarokah, Wakhidatul (2018) ANALISIS HUKUM TERHADAP PERBUDAKAN KAUM WANITA OLEH ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA (Studi Komparasi Hukum Islam dan Hukum Internasional). Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (492kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB) | Preview |
Abstract
Wakhidatul Mubarokah, Judul Penulisan Skripsi “Analisis Hukum Terhadap Perbudakan Kaum Wanita oleh Islamic State of Iraq And Syria (Studi Komparasi Hukum Islam dan Hukum Internasional).” Skripsi, Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Pembimbing Andi Aina Ilmih, S.H., M.H. Penelitian ini membahas mengenai perbudakan seksual terhadap perempuan yang dilakukan oleh ISIS serta peran Hukum Internasional dan Hukum Islam dalam melindungi hak perempuan korban perbudakan dari cengkraman ISIS. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran secara umum mengenai konsep perbudakan ISIS dan respon masyarakat Internasional mengenai tindakan kejam tersebut sesuai dengan ketentuan-ketentuan Hukum Internasional dan Hukum Islam yang terkait dengan penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian hukum dengan tipe penilitian deskriptif analitis. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan hukum normatif (penelitian hukum kepustakaan). Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari peraturan-peraturan hukum internasional dan data-data kepustakaan terkait materi yang mendukung pembahasan dari permasalahan. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep perbudakan perempuan yang dilakukan oleh ISIS adalah konsep jihad al nikah yang berlandaskan pada fatwa Sheikh Mohammad Al Arifi terhadap perempuan sunni dan konsep jihad dalam rangka mengislamkan perempuan diluar kelompoknya dengan jalan perbudakan seksual yang berlandaskan Al Quran dan Hadist. Hukum Islam mengatur bahwa konsep jihad ISIS melalui perbudakan ini dianggap sebagi interpretasi yang keliru terhadap syariat Islam yang hakiki. Sementara dalam Hukum Internasional, perbudakan perempuan guna eksploitasi seks dinilai sebagai perampasan hak asasi dan diskriminasi terhadap perempuan-perempuan korban perbudakan. Hal tersebut telah diatur dalam UDHR, ICCPR, Konvensi CEDAW, CAT, Konvensi Janewa, dan Konvensi Montevideo. Islam tidak pernah menganjurkan perbudakan dan kekerasan terhadap agaman lain. Sesungguhnya Islam sangat memuliakan martabat perempuan dan menghormati hak-hak penganut agama lain. Karena pada dasarnya, Islam adalah agama yang rahmatallil’alamin. Kata Kunci: Perbudakan wanita, Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Perbudakan ISIS.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 03:10 |
Last Modified: | 30 Oct 2018 03:10 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11825 |
Actions (login required)
View Item |