Kurniasari, Sonia Rizky (2018) PENGAWASAN WILAYAH SELAT MALAKA DALAM BINGKAI KERJASAMA MALACCA STRAIT SEA PATROLS (MSSP) TAHUN 2011-2013 DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
FILE 1 _COVER.pdf Download (451kB) | Preview |
|
|
Text
FILE 2 _ABSTRAK.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
FILE 3_DAFTAR ISI.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
FILE 4 _BAB I.pdf Download (539kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unissula.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
FILE 5 _BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) |
|
|
Text
FILE 6 _BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) |
|
|
Text
FILE 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
|
|
Text
FILE 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (330kB) | Preview |
Abstract
Selat Malaka merupakan salah satu selat Strategis di dunia. Selat Malaka menjadi selat yang digunakan dalam pelayaran internasional, Selat Malaka berada dibawa kedaulatan Indonesia, Malaysia, dan Singapura, yang mana ketiga Negara tersebut merupakan littorial states atau dalam istilah lain dari negara pantai, yaitu negara- negara yang memiliki suatu kawasan yang sama, dan bertanggungjawab penuh terhadap segala hal yang terjadi di kawasan tersebut. Letak Selat yang strategis sempat membuat Selat Malaka menyandang status selat paling berbahaya di dunia, sehingga Littoral States memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamananan di wilayah Selat Malaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengawasaan Selat Malaka yang dilakukan Malacca Strait Sea Patrols tahun 2011-2013 ditinjau dalam prespektif hukum internasioanal beserta upaya dan hambatanya dalam pengawasan Selat Malaka yang dilakukan Malacca Strait Sea Patrols tahun 2011-2013 ditinjau dalam prespektif hukum internasioanal. Penelitian ini menggunakan pendakatan yuridis normatif, penelitian yang ditujukan pada peraturan-peraturan tertulis sehingga erat hubungannya dengan studi kepustakaan. Pengawasaan Selat Malaka dalam bingkai kerjasama Malacca Strait Sea Patrols tahun 2011-2013 ditinjau dari prespektif hukum internasional, merupakan kerjasama yang dibangun oleh littoral states untuk meningkatkan kemanan selat, dengan kerangka-kerangka yang diciptakan oleh MSSP, yang mana dalam pengawasan Selat dilihat dari prespektif UNCLOS 1982. Upaya yang dilakukan MSSP merupakan frame dari tanggungjawab dari Littoral States di wilayah Selat Malaka, Littoral States melakukan koordinasi yang melibatkan unsur militer masing-masing Negara dan melakukan kerjasama bagi keselamatan di wilayah Selat Malaka, yang dilihat dari prespektif UNCLOS 1982. Hambatan yang terjadi muncul dari pemerintah tiap littoral States yang dianggap masih lemah dalam pengawasan di wilayah Selat Malaka, faktor geografis, sosial, dan ekonomi di wilayah sekitar selat juga menghambat dalam pengawasaan di wilayah selat, serta kurangnya fasilitas dan sarana bagi patroli MSSP dalam melakukan tugasnya menjaga selat, sehingga apabila Littoral States lengah dalam pengawasan dapat memungkinkan masuknya intervensi dari luar, maka dari itu hendaknya Littoral States meningkatkan kinerja MSSP, selain peningkatan kinerja hendaknya meningkatkan teknologi dan navigasi MSSPdalam pengawasan Selat Malaka, bagi Littoral States hendaknya tetap kompak dan sejalan dalam pengawasan Selat Malaka sehingga tidak ada intervensi dari luar. Kata Kunci : Selat Malaka, Malacca Strait Sea Patrols, United Nations Convention on The Law of The Sea 1982
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
| Date Deposited: | 30 Oct 2018 03:09 |
| Last Modified: | 30 Oct 2018 03:09 |
| URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11814 |
Actions (login required)
 |
View Item |
