Astuti, Ratna Fitri (2018) PROSEDUR MEMPEROLEH SERTIFIKAT HAK MILIK ATAS TANAH NEGARA DI KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
1 cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2 abstrak.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
3 daftar isi.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text
4 bab I.pdf Download (369kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unissula.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
5 bab ii.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
|
|
Text
6 bab iv.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) |
|
|
Text
7 daftar pustaka.pdf Download (308kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unissula.ac.id/11795/8/PUBLIKASI.jpg)
|
Image
PUBLIKASI.jpg Download (413kB) | Preview |
Abstract
Pembuatan skripsi ini dilatar belakangi oleh problematika yang terjadi didalam masyarakat, dimana masyarakat masih belum atau kurang memahami prosedur memperoleh hak milik.Terbukti dengan adanya sengketa tanah atau bangunan milik negara yang terjadi dikarenakan masyarakat yang mendiami tanah tersebut tidak mengajukan permohonan hak milik dan merasa bahwa tanah tersebut adalah miliknya.Skripsi ini dibuat agar masyarakat paham tentang bagaimana prosedur memperoleh hak milik. Rumusan Masalah : (1) Bagaimana prosedur memperoleh sertifikat hak milik atas tanah negara di Kabupaten Semarang, (2) Hambatan-hambatan apa saja yang muncul dalam proses permohonan hak milik, serta solusi-solusi dalam setiap hambatan yang dihadapi. Metode penelitian yang digunakan metode pendekatan yuridis sosiologis dan metode yuridis normatif. Hasil penelitian : (1) Prosedur memperoleh setifikat hak milik atas tanah negara melalui Badan Pertanahan Nasional, secara umum diatur dalam Peratuan Menteri Negara Agraria No 9 Tahun 1999 Tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Milik Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan. Dalam Pasal 19 ayat (2) UUPA yang terdiri dari:pembukuan tanah, pendaftaran hak milik, peralihan hak atas tanah, pemberian surat-surat bukti tanda bukti hak, (2) Hambatan dan solusiyang timbul dari pemohonn dalam proses permohonan hak (eksternal) : ketidak lengkapan persyaratan yang diajukan pemohon, belum terselesainya biaya permohonan, adanya sengketa tanah yang akan dimohonkan. Hambatan yang timbul dari Kantor (internal) : ketidak telitian petugas dalam melayani pemohon, pegawai yang kurang disiplin, keteledoran petugas dalam menjalankan tugas. Solusi hambatan dari pemohon (eksternal): lebih teliti sebelum memasukan persyaratan permohonan, sebelum melakukan pendaftaran sebaiknya terlebih dahulu meminta rincian dana dalam proses pemberian hak, memeriksa apakah tanah yang dimohon sedang dalam sengeketa atau tidak. Solusi hambatan dari Kantor (internal) :petugas harus lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas, dan memberikan efek jera kepada pegawai yang malas dalam menjalankan tugas. Kata-kata Kunci : Prosedur Memperoleh Sertifikat Hak Milik, Tanah Negara,
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
| Date Deposited: | 30 Oct 2018 02:47 |
| Last Modified: | 30 Oct 2018 02:47 |
| URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11795 |
Actions (login required)
 |
View Item |
