Lestari, Nourma Widyaning (2018) PELAKSANAAN REHABILITASI TERHADAP PECANDU NARKOTIKA DAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KALANGAN REMAJA YANG DILAKUKAN OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH ( STUDI KASUS DI BNN KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
1.COVER.pdf Download (580kB) | Preview |
|
|
Text
2.ABSTRAK.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
3.DAFTAR ISI.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
4.BAB I.pdf Download (348kB) | Preview |
|
Text
5.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) |
||
Text
6.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) |
||
Text
7.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
||
|
Text
8.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (314kB) | Preview |
Abstract
Pelaksanaan Rehabilitasi Terhadap Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan narkotika dikalangan Remaja yang dilakakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah, Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang, 2018 Tujuan dari Penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan rehabilitasi terhadap pecandu dan korban penyalahguna narkotika yang di lakukan oleh Badan Narkotika Nasional Privinsi Jawa Tengah, (2) untuk mengetahui kendala apa saja yang di alami oleh Badan Narkotika Nasional dalam Melakukan rehabilitasi terhadap pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika. Penelitan ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu metode yang dilakukan dengan menemukan kenyataan hukum yang ada di lapangan yang bersifat yuridis dengan mengumpulkan data yang bersumber dari data primer atau sekunder, dan spesifikasi penelitian ini menggunakan spsifikasi penelitian deskriptif, penelitian ynag membuat penyandaran secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu. Hasil dari penelitian yang di peroleh dari Badan Narkotika Nasional provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut : bahwa dalam pelaksanaan rehabilitasi narkotika terhadap Pecandu dan Korban Penyalahguna Narkotika adabeberapa tahap rehabilitasi yang harus dilakukan diantaranya : 1 Tahap Screaning intake/asesmen, 2 Tahap detoksifikasi, 3 Tahap Entry Unit, 4 Tahap Primary, 5 tahap Theurapic Community (TC), 6 Tahap Re-Entry, 7 Pasca Rehabilitasi , Adapun kendala yang dialami Badan Narkotika nasional dalam melakukan rehabilitasi terhadap pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika anatara lain : (1) pecandu yang akan di rehabilitasi menderita penyakit yang parah sehingga membuat keadaanya menjadi dual diagnosis, dan perlu mendapatkan penanganan yang khusus karena si pasien yang mengalami kecanduan narkotika akan menderita penyakit seperti, penyakit gagal ginjal dan gangguan fungsi pada paru paru, hal ini mengharuskan lembaga Rehabilitasi khususya Badan Narkotika Nasional Jawa Tengah untuk bekerja sama dengan rumah sakit karena rumah sakit memiliki fasilitas yang lengkap untuk penyembuhan pasien yang mengalami dual diagnosis, (2) banyak dari pecandu yang belum ingin mengetahui bahwasanya narkotika itu sangat berbahaya bagi tubuh, hal ini di karenakan kurangnya pengetahuan dari si pecandu tentang bahaya narkotika, (3) Faktor keluarga juga mempengaruhi proses rehabilitasi , kurangnya dukungan dari keluarga pecandu atau korban penyalahguna narkotika untuk melakukan rehabilitasi narkotika di lembaga Rehabilitasi khususnya di Badan Narkotika Provinsi Jawa Tengah dan lembaga rehabilitasi yang lain. Kata Kunci : Rehabilitasi, Pecandu dan Korban penyalahguna narkotika,Remaja
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 02:46 |
Last Modified: | 30 Oct 2018 02:46 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11780 |
Actions (login required)
View Item |