Wakanno, Mochammad Agil (2018) PERAN KEPOLISIAN DALAM RANGKA PENEGAKAN KETERTIBAN DAN PEMBERANTASAN MINUMAN KERAS DI WILAYAH HUKUM POLRES KENDAL. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (173kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (149kB) | Preview |
Abstract
Di Indonesia masalah minuman keras sudah menjadi suatu penyakit masyarakat yang cukup serius. Sudah banyak kasus minuman keras yang menyebabkan kematian namun kenyataannya setiap tahun pengguna minuman keras justru semakin bertambah. Walaupun para penegak hukum dan berbagai pihak terkait telah berusaha menertibkan dan memberantas minuman keras dengan menangkap dan melakuikan tindakan pidana baik kepada para pedagang maupun pengkonsumsi minuman keras, tetapi masih saja bisnis ini berkembang dengan pesat. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian yuridis sosiologis yaitu metode yang memaparkan suatu pertanyaan yang ada dilapangan berdasarkan asas-asas hukum, kaidah-kaidah hukum, atau perundang-undangan yang berlaku dan ada kaitannya dengan permasalahan yang dikaji. Dari hasil penelitian penulis, penulis dapat menjelaskan beberapa upaya penanggulangan minuman keras yang dilakukan oleh Kepolisian Resort Kendal. Pertama, menggunakan pendekatan secara pre-emtif yang dilakukan dengan cara mengadakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan, serta kegiatan yang bersifat preventif melalui pengawasan jalur-jalur peredaran minumann keras. Apabila upaya pre-emtif dan prevenif masih mengalami kegagalan, upaya respresif merupakan penindakan dan penegakan hukum yang bertujuan mengurangi kejahatan dan memberikan efek jera kepada para pelaku. Hambatan-hambatan yaang dialami oleh pihak polres kendal antara lain: mengenai kualitas sumber daya manusia, kesadaran hukum masyarakat yang masih rendah, sempitnya lapangan pekerjaan sehingga banyak warga masyarakat yang lebih memilih untuk berdagang minuman keras, belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur seacara khusus tetang minuman keras yang setingkat dengan undang-undang narkotika, kurangnya peran serta keluarga, masyarakat dalam menanggulangi penyalahgunaan peredaran minuman keras, banyak warga masyarakat yang menganggap minuman keras sebagai budaya Kata kunci : Penertiban dan pemberantasan minuman keras
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 02:44 |
Last Modified: | 30 Oct 2018 02:44 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11766 |
Actions (login required)
View Item |