PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP AKTA OTENTIK YANG DIBUAT DIHADAPANNYA

Fuditia, Megacaesa (2018) PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP AKTA OTENTIK YANG DIBUAT DIHADAPANNYA. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Image
Pernyataan Publikasi.jpg

Download (830kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (707kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.ABSTRAK.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB I.pdf

Download (177kB) | Preview
[img] Text
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (280kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (86kB)
[img]
Preview
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (253kB) | Preview

Abstract

Pembuatan skripsi ini di latar belakangi oleh maraknya sengketa dalam masyarakat mengenai akta yang dibuat oleh Notaris. Terbukti banyaknya perselisihan dalam masyarakat yang menuntut hak atas akta dari masing-masing pihak, yang mana tidak sedikit dalam sengketa disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai hukum, menuntut hak tanpa mengetahui dasar hukum, sehinggga membuat mereka justru masuk dalam permsalahan yang merugikan mereka sendiri. Hal tersebut mendorong penulis untuk menyorot mengenai Pertanggungjawaban Notaris Terhadap Akta Otentik Yang Dibuat Dihadapannya, dengan harapan dapat mengurangi permasalahan dalam masyarakat mengenai akta dengan saling tuduh guna mendapat suatu hak. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tanggung jawab Notaris terhadap akta yang dibuat dihadapannya sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang tentang Jabatan Notaris Nomor No 2 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang No. 30 tahun 2004. Dan mengetahui kekuatan hukum yang timbul atas akta otentik tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah metode pendekatan yuridis empiris, yakni metode pendekatan masalah, yang berfungsi untuk melihat hukum dalam arti nyata dan bagaimana terjadinya dalam masyarakat. Data yang diambil melalui data primer berupa data wawancara dan observasi, dan data sekunder berupa studi kepustakaan. Hasil penelitian diperoleh dari penelitian dan wawancara berupa: (1) Notaris telah melakukan tugasnya dengan baik dalam membuat suatu akta otentik dengan mengutamakan kejujuran dan ketentuan dalam Undang-Undang Jabatan Notaris Nomor 30 Tahun 2004. Dalam pembuatan akta, seorang Notaris bertanggung jawab penuh atas akta yang dibuatnya sejauh yang dikehendaki oleh para pihak. Mengenai sanksi akibat kelalaian Notaris dalam menjalankan tugas dan jabatanya telah diatur dalam UUJN. Dalam menjalankan tugasnya, Notaris dibawah pengawasan suatu lembaga. Lembaga pengawas Notaris tersebut salah satunya adalah Majelis Pengawas Daerah. (2) Akta yang dibuat dihadapan Notaris memiliki kekuatan hukum yang sah, kuat, penuh, dan sempurna. Hal tersebut dikarenakan akta tersebut dibuat dihadapan Notaris sebagai seorang pejabat umum, dihadiri oleh para pihak, adanya saksi, serta dibuat sesuai Undang-Undang. Mengenai kekuatan tersebut diperjelas dari sudut pandang perdata yaitu dalam Pasal 1868 KUHPerdata dan sudut pandang pidana yaitu Pasal 184 KUHAP. Kata kunci: Pertanggungjawaban, Notaris, Akta otentik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Oct 2018 02:44
Last Modified: 30 Oct 2018 02:44
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11763

Actions (login required)

View Item View Item