TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP KENAKALAN REMAJA DI KOTA SEMARANG ( Studi di POLRESTABES Semarang )

Tahmid, Ade Aprilia (2014) TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP KENAKALAN REMAJA DI KOTA SEMARANG ( Studi di POLRESTABES Semarang ). Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (103kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Tinjauan Kriminologis terhadap Kenakalan Remaja di Kota Semarang”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja dan upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan oleh aparat penegak hukum terutama pihak Kepolisian untuk menanggulangi terjadinya kenakalan remaja di Kota Semarang. Metode yang dipakai dalam penelitian adalah Metode Pendekatan (metode yang digunakan secara yuridis sosiologis), Spesifikasi Penelitian (Merupakan metode penelitian deskriptif), Metode Pengumpulan Data (Ada dua yaitu : studi kepustakaan dan penelitian lapangan), Sumber Data (Ada dua sumber yaitu : Data Primer dan Data Sekunder), Metode Penyajian Data (Merupakan metode penyajian yang disajikan secara kualitatif). Hasil Penelitian ini yang dilakukan di Kota Semarang, dengan memilih tempat penelitian di Polrestabes Semarang yang bertujuan untuk mendapatkan data primer dan sekunder.Data tersebut diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara kuiseioner dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenakalan remaja di Kota Semarang, berdasarkan jenis kenakalan yang paling sering dilakukan remaja yaitu membolos, tawuran antar pelajar, dan kenakalan remaja lainnya yang sering dilakukan oleh pelajar, karena pada umumnya kenakalan dipengaruhi oleh ajakan teman. Faktor-faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja di kota semarang yaitu: kemiskinan, keluarga yang broken home, dan lingkungan pergaulan. Adapun langkah yang harus ditempuh oleh pihak Polrestabes Kota Semarang yaitu : upaya preventif dan upaya represif 1. Upaya preventif yakni berpegang teguh pada ajaran agama, memilih lingkungan pergaulan yang baik, penyuluhan atau bimbingan melalui keluarga, sekolah dan lembaga kemasyarakatan 2. upaya represif yakni dengan mengadakan razia, pengusutan/penyidikan, penahanan, penuntutan dan penghukuman. Kata kunci : Faktor-faktor penyebab, kenakalan remaja.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 08 Sep 2015 02:08
Last Modified: 08 Sep 2015 02:08
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/1168

Actions (login required)

View Item View Item