Prayessa, Raka (2018) PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL STOKASTIK JOINT REPLENISHMENT UNTUK MEMINIMASI BIAYA PERSEDIAAN (Studi Kasus : PT.CEGEONE). Undergraduate thesis, Fakultas Teknologi Industri UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (434kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (98kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (912kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
Abstract
PT. Cegeone merupakan perusahaan yang bergerak di bidang furniture. Furniture yang diproduksi perusahaan ini yaitu dari bahan baku sampai dengan barang setengah jadi saja. Saat ini PT. Cegeone memiliki area penjualan yang masih lokal yaitu hanya untuk PT. Harrison & Gill saja. Hal tersebut dikarenakan PT. Cegeone adalah supplier utama bagi PT. Harrison & Gill. Produk yang dijual untuk sementara adalah kerangka mebel yang di disain dan di ukur sesuai dengan permintaan pembeli. PT. Cegeone menghasilkan produk multi item dan mempunyai beberapa jenis bahan baku antara lain : kayu mahoni, kayu jati, kayu albasia, mdf, multiplex, blockboard, triplex dengan ketebalan yang berbeda-beda, sekrup lem kayu dll. Dalam melakukan pemesanan bahan baku PT. Cegeone masih melakukan pemesanan sendiri- sendiri atau individual order yang dapat menyebakan pemborosan ongkos terutama ongkos pesan. Dalam hal ini PT. Cegeone akan memesan bahan baku dengan jumlah yang tetap jika persediaan sudah mencapai reorder point. Permasalahan yang terjadi dalam pemborosan ongkos terutama ongkos pesan ini akan coba di minimumkan oleh penulis. Penulis ingin memecahkan permasalahan tersebut dengan merancang sistem persediaan dengan pendekatan joint replenishment. Pendekatan joint replenishment ini yaitu pemesan akan memesan bahan baku yang disuplai oleh supplier yang sama dengan cara memesan secara bersama-sama yang nantinya akan dapat meminimalisir ongkos persediaan terutama ongkos pesan. Untuk menerapkan metode joint repelnishment maka model yang digunakan yaitu model periodic review dimana dari hasil perhitungan dapat ditentukan interval waktu pemesanan gabungan Bahan baku yang akan dianalisa yaitu bahan baku mdf dan multiplex karena bahan baku tersebut memiliki supplier yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Joint Replenishment dapat menekan biaya persediaan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Penghematan biaya yang didapat perusahaan untuk bahan baku mdf sejumlah Rp. 234.465 atau 3.26% dari total biaya persediaan sebelumnya dan untuk multiplex sejumlah Rp. 1.000.131 atau 16.32% dari total biaya persediaan sebelumnya. Kata Kunci : joint replenishment, model periodic review, biaya persediaan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 02:35 |
Last Modified: | 30 Oct 2018 02:35 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11658 |
Actions (login required)
View Item |