NUGRAHA, REZA WAHYU and PRASTIARNO, VICRHIAWAN (2018) DESIGN OF AIRPORT RUNWAY PAVEMENT. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (714kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (54kB) | Preview |
|
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) |
||
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Transportasi udara adalah transportasi yang dapat menjangkau tempat yang jauh melintasi darat dan lautan dengan cepat. Oleh karena itu transportasi udara mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia di masa yang modern sekarang ini dan mempunyai peranan yang penting dalam memajukan ekonomi suatu negara. Semua negara di dunia sekarang ini mempunyai transportasi udara. Untuk menunjang berlangsungnya transportasi udara diperlukan adanya bandar udara, dan setiap bandar udara harus dilengkapi dengan landas pacu atau landasan terbang, yaitu suatu perkerasan yang mempunyai panjang dan lebar tertentu yang berfungsi sebagai tempat pesawat udara naik dan turun. Tidak dapat disebut bandar udara jika tidak terdapat landas pacu, dan di dalam tugas akhir (TA) ini akan direncanakan dan dihitung tebal perkerasan landas pacu bandar udara. Tiga bandar udara di Indonesia dipergunakan sebagai bahan studi dalam TA ini, yaitu bandar udara internasional Ahmad Yani di Semarang, bandar udara internasional Sultan Syarif Kasim II di Pekan Baru – Riau, dan bandar udara Abdul Rachman Saleh di Malang. Dipilihnya ketiga bandar udara tersebut karena mempunyai volume lalu lintas udara yang berbeda, dipergunakan pesawat udara yang berbeda, dan mempunyai jenis tanah yang berbeda. Tiga jenis pesawat terbang yang dipergunakan sebagai parameter beban dalam perencanaan landas pacu adalah Airbus A-391, Airbus A-320, dan Boeing B737-300. Tanah dasar yang dipergunakan untuk perencanaan perkerasan landas pacu adalah tanah dasar yang mempunyai nilai CBR 5, 7, dan 9%. Terdapat tiga metode perencanaan yang dipergunakan pada perkerasan lentur yaitu metode California Bearing Ratio (Metode CBR), metode Load Classification Number (Metode LCN), dan metode Federal Aviation Administration (Metode FAA). Sedangkan untuk perkerasan kaku dipergunakan metode Load Classification Number (Metode LCN), metode Federal Aviation Administration (Metode FAA), dan metode Portland Cement Association (Metode PCA). Hasil perhitungan tebal perkerasan landas pacu menunjukkan bahwa tebal perkerasan landas pacu tergantung dari nilai CBR tanah dasar dan jenis pesawat yang dipergunakan sebagai beban. Tebal perkerasan lentur yang dihitung dengan metode LCN dan FAA lebih tipis daripada tebal perkerasan yang dihitung dengan menggunakan metode CBR. Sedangkan untuk perkerasan kaku, tebal perkerasan yang dihitung dengan menggunakan metode PCA lebih tebal dari yang dihitung dengan menggunakan metode LCN dan FAA. Dapat disimpulkan bahwa tebal perkerasan landas pacu suatu bandar udara selain tergantung dari daya dukung tanah dasarnya juga tergantung dari metode perhitungan yang dipergunakan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 29 Oct 2018 04:56 |
Last Modified: | 29 Oct 2018 04:56 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11590 |
Actions (login required)
View Item |