Niskala, Anindita Patria Pandu (2018) PELAKSANAAN PENGANGKATAN ANAK DI LUAR PERKAWINAN OLEH LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK PANTI ASUHAN (Studi Kasus LKSA Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Jalan Fatmawati, Tuntang, Kabupaten Semarang). Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
File 1_COVER.pdf Download (656kB) | Preview |
|
|
Text
File 2_ABSTRAK.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
File 3_DAFTAR ISI.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Image
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.jpg Download (900kB) | Preview |
|
|
Text
File 4_BAB I.pdf Download (169kB) | Preview |
|
Text
File 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
||
Text
File 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
||
Text
File 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
||
|
Text
File 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (89kB) | Preview |
Abstract
Pembahasan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sistem dan prosedur (pelaksanaan) pengangkatan anak luar kawin di panti asuhan ditinjau dari undang-undang yang berlaku di Indonesia, upaya panti asuhan dalam pelaksanaan pengangkatan anak luar kawin, hak dan kewajiban pihak panti asuhan dalam melaksanakan pengangkatan anak luar kawin dan akibat hukum yang timbul dalam pelaksanaan pengangkatan anak luar kawin oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Panti Asuhan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode penelitian yang bersifat kualitatif dan menggunakan spesifikasi deskriptif analitis. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan teknik analisis dengan model analisa data interaktif. Lokasi penelitian Lokasi penelitian dilakukan di LKSA PA Putri ‘Aisyiyah Jalan Fatmawati (Jalan Raya Tuntang) Nomor 71 Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Berdasarkan penulisan hukum ini, sistem dan prosedur pengangkatan anak luar kawin yakni dari menghubungi LKSA Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah dengan tujuan pengangkatan anak, calon orang tua angkat harus memenuhi persyaratan, pengajuan permohonan, survei oleh Dinas Sosial, sidang internal pihak panti asuhan dengan tim PIPA, persidangan, pengeluaran surat ketetapan pengangkatan anak, kemudian pendaftaran anak ke Catatan Sipil. Upaya pihak panti asuhan dalam pengangkatan anak luar kawin adalah memberi informasi mengenai layanan pengangkatan anak, menyediakan ruang khusus konseling, calon anak angkat ditempatkan dalam pengasuhan alternatif berbasis keluarga, pihak panti melakukan pengecekan terhadap calon orang tua angkat dengan Dinas Sosial, dan prosedur harus dilaksanakan sesuai peraturan. Hak panti asuhan dalam melaksanakan pengangkatan anak luar kawin adalah menerima atau menolak permintaan pengangkatan anak, mendapat kepercayaan, mendapat perlindungan hukum, dan mempunyai izin resmi dari pemerintah. Kewajiban panti asuhan dalam pengangkatan anak luar kawin adalah memberi perlindungan pada anak, memberi landasan hidup beragama pada calon orang tua angkat, dan mendampingi selama proses berlangsung. Akibat hukum pengangkatan anak luar kawin yang timbul antara lain orang tua angkat menjadi wali anak angkat kecuali bagi anak perempuan yang beragama Islam, yang menjadi wali nikah hanyalah orang tua kandung dan saudara sedarah. Dalam hal pewarisan, ada yang sudah putus hubungan hukum dengan orang tua kandung dan ada yang masih mengakui hubungan hukum dengan orang tua kandung. Kata Kunci : Pengangkatan anak luar kawin, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Panti Asuhan (LKSA PA)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 29 Oct 2018 04:54 |
Last Modified: | 29 Oct 2018 04:54 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11571 |
Actions (login required)
View Item |