PENERAPAN PIDANA DENDA BAGI PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI KOTA SEMARANG BERBASIS NILAI KEADILAN

Samsyudin, Nor (2018) PENERAPAN PIDANA DENDA BAGI PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI KOTA SEMARANG BERBASIS NILAI KEADILAN. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (604kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (442kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI_1.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

Download (386kB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (845kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (371kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (313kB) | Preview

Abstract

Dalam 10 tahun terakhir kejahatan berbasis seksualitas, terutama menyasar anak-anak sebagai korbannya, jumlahnya sangat mengerikan. Di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang, tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak pun sangat mencemaskan. Sebagaimana Kota Semarang, di kota-kota lain peristiwa tragis ini angkanya juga tinggi. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan mencari jalan bagaimana kita melindungi dan memberikan rehabilitasi terhadap anak korban kekerasan seksual. Adapun metode penelitian ini adalah menggunakan metode Yuridis Sosiologis yang lebih menekankan pada kajian kasus kekerasan seksual pada anak dan wawancara terhadap Aparat Penegak Hukum, para Pendamping korban dan para advokat yang berkonsentrasi pada persoalan tragis di atas. Selain, tentu saja dengan pendekatan yuridis empiris dan kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan, bahwa terhadap anak korban kekerasan seksual, Negara melalui peraturan perundang-undangan dan aparaturnya telah memberikan keadilan. Yakni, terhadap pelaku telah dihukum secara maksimal. Meski, harus dicatat, bahwa terhadap anak korban kejahatan seksual, Negara belum memikirkan perlindungan dan rehabilitasi lanjut sesudah proses hukum dilaksanakan. Artinya, mustahilkah Negara pun memikirkan ganti rugi bagi anak korban kekerasan seksual? Penulis menyarankan Negara melakukan itu. Dan pelaku, selain dihukum pidana penjara dan denda yang selama ini masuk ke kas Negara, juga didenda untuk membayar ganti rugi bagi anak korban. Kata kunci: anak korban, kejahatan seksual, pidana denda.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 05 Oct 2018 07:29
Last Modified: 05 Oct 2018 07:29
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11542

Actions (login required)

View Item View Item