PENGARUH AKTIVITAS MASYARAKAT TERHADAP TERBENTUKNYA PERMUKIMAN KUMUH DI SEMPADAN SUNGAI BANJIR KANAL TIMUR KOTA SEMARANG

ARSANDI, WAWAN (2018) PENGARUH AKTIVITAS MASYARAKAT TERHADAP TERBENTUKNYA PERMUKIMAN KUMUH DI SEMPADAN SUNGAI BANJIR KANAL TIMUR KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.

Preview	Text Abstrak.pdf Download (205kB) | Preview
Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (338kB) | Preview
Preview	Text PUBLIKASI.pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Perkembangan Kota Semarang telah jauh mengalami perkembangan dari tahun-ketahun, pembangunan-pembangunan fisik yang dilakukan diperkotaan semakin pesat, dan perkembangan permukiman-permukiman yang ada semakin meningkat, sehingga menyebabkan perkembangan permukiman kumuh di perkotaan juga ikut meningkat dengan adanya urbanisasi yang dilakukan oleh Masyarakat. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas Masyarakat apa saja yang menyebabkan terbentuknya permukiman kumuh di sempadan sungai banjir kanal timur Kota Semarang dengan sasarn menganalisi aktivitas Masyarakat dan ketersediaan infrastuktur di sempadan sungai banjir kanal timur tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan rasionalistik dimana penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah dan memahami sikap, pandangan, perasaan, perilaku individu, atau sekelompok orangyang dirangkaikan dengan pendekatan rasionalistik. Secara garis besar aktivitas yang mempengaruhi terbentuknya permukiman kumuh di sempadan sungai BKT dapat dibagi menjadi 3 jenis aktivitas, yaitu aktivitas perdagangan Dan Jasa, aktivitas permukiman dan aktivitas pertambangan, ketiga aktivitas ini menyebabkan terbentuknya permukiman kumuh karena kondisi lingkungan permukiman yang tidak dilengkapi den gan fasilitas sarana dan prasaran yang baik seperti sistem pengolahan sampah yang baik, jaringan drainase yang baik, serta kondisi fisik dan kepadatan bangunan yang tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah. Setelah melakukan penelitian, ditemukan bahwa aktivitas perdagangan dan jasa tidak didukung dengan pengelolaan persampahan yang baik sehingga menyebabkan penurunan kualitas lingkungan karena sampah-sampah tersebut, aktivitas permukiman berada pada lahan yang ilegal dan tidak dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang baik, kemudian ktivitas pertambangan yang mengeruk bantaran sungai menyebabkan sedimentasi di sungai BKT, dan para penambang mendirikan bangunan ilegal di sempadan sungai tersebut. Kata Kunci : Permukiman Kumuh, Aktivitas Masyarakat, Sempadan Sungai

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi)
Depositing User:	Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited:	05 Oct 2018 04:13
Last Modified:	05 Oct 2018 04:13
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11514

Actions (login required)

View Item