ADJI S., DONA SAPUTRA (2018) KARAKTER RUANG AKTIVITAS SEGITIGA EMAS PANDAMA (STUDI KASUS : KAWASAN SEGITIGA EMAS KORIDOR JALAN PANDANARAN, JALAN PEMUDA, DAN JALAN GAJAHMADA). Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (560kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (327kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (419kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (375kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (873kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) |
Abstract
Kota adalah sebuah tempat berkarakteristik yang dilengkapi dengan elemen kepadatan penduduk, organiasasi sosial dan ekonomi, serta transformasi dari lingkungan yang natural atau belum terbangun menjadi sebuah lingkungan terbangun (Weeks, 2010). Kota merupakan pusat konsentrasi penduduk yang mempunyai beragam aktivitas perekonomian, sosial, serta berbagai macam aktivitas pelayanan lainnya. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Semarang Tahun 2011-2031, menjelaskan bahwa kawasan BWK I termasuk didalamnya adalah kawasan Segitiga Emas yang diarahkan sebagai kawasan perdagangan jasa, campuran dan permukiman. Kawasan “Segitiga Emas” meliputi koridor Jalan Pandanaran, Jalan Pemuda, dan Jalan Gajah Mada. Permasalahan yang ada di Kawasan Segitiga Emas meliputi ikon Kota Semarang yang belum memiliki karakter, alih fungsi lahan, dan mobilitas lalu lintas. Berdasarkan permasalahan di atas, pentingnya penelitian ini adalah dapat mengetahui Karakter Ruang Aktivitas Segitiga Emas Pandama (Jalan Pandanaran, Jalan Pemuda, dan Jalan Gajahmada) Kota Semarang. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan beberapa analisis antara lain karakteristik kawasan segitiga emas Pandama dan analisis karakter ruang aktivitas kawasan segitiga emas Pandama. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif kualitatif rasionalistik dengan metode analisa behavior mapping. Kesimpulan dari penelitian ini adalah banyaknya aktivitas yang ada di kawasan Segitiga Emas Pandama seperti perdagangan, pemerintahan, pendidikan, dan pelayanan jasa. Selain dari aktivitas, dilihat juga karakter yang ada di masing-masing ruas Jalan Pandanaran, Jalan Pemuda, dan Jalan Gajahmada. Rekomendasi studi ini, diharapkan Kawasan Segitiga Emas Kota Semarang terdapat ikon yang memiliki karakter ruang aktivitas, serta Pemerintah juga dapat mengatasi dampak-dampak negatif dari aktivitas di Jalan Pandanaran, Jalan Pemuda, dan Jalan Gajahmada. Kata Kunci : Karakter, Ruang Aktivitas, Pandama
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 04:08 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 04:08 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11500 |
Actions (login required)
View Item |