UJI KLINIS GEL PROPOLIS 10% PADA PERIODONTITIS KRONIS DENGAN BIOMARKER INFLAMASI INTERLEUKIN 1β DALAM CAIRAN SULKUS GINGIVA Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Dewi, Lisa Kusuma (2018) UJI KLINIS GEL PROPOLIS 10% PADA PERIODONTITIS KRONIS DENGAN BIOMARKER INFLAMASI INTERLEUKIN 1β DALAM CAIRAN SULKUS GINGIVA Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (825kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTARK.pdf

Download (427kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (427kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (361kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (191kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (606kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (74kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)

Abstract

Prevalensi periodontitis di Indonesia masih sangat tinggi yaitu mencapai 96,58%. Periodontitis ditandai peningkatan mediator proinflamasi IL-1β dalam cairan sulkus gingiva. Periodontitis dilakukan perawatan dengan cara skeling dikombinasi obat antibakteri dan antiinflamasi. Propolis merupakan senyawa yang dihasilkan lebah, memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan gel propolis 10% pada proses penyembuhan periodontitis dengan melihat biomarker inflamasi IL-1β. Penelitian dilakukan pada 8 sampel cairan sulkus gingiva yang diambil pada pasien periodontitis dengan kedalaman poket 3-6 mm sebelum dilakukan perawatan, 3 dan 7 hari pasca perawatan dan pada sampel sehat. Subjek dilakukan perawatan skeling serta pemberian gel propolis 10% secara topikal 2 kali sehari. Kemudian dilakukan pengambilan cairan sulkus gingiva sesuai dengan waktu yang ditentukan. Setelah itu dilakukan pengukuran kadar IL-β dengan ELISA. Pengukuran kadar IL-1β pada cairan sulkus gingiva diperoleh hasil sebagai berikut pada kelompok periodontitis sebelum perlakuan 50,065 ± 20,919, hari ke 3 20,625 ± 7,836, hari ke 7 10,377 ± 4,416 dan sehat 6,9710 ± 3,436. Pada hasil uji statistik ANOVA menunjukkan penurunan kadar IL-1β secara bermakna sebelum dan sesudah pemberian gel propolis 10% pasca skeling, sedangkan pada hari ke 3 dan hari ke 7 tidak menunjukkan perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok sehat (p<0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian gel propolis 10% sebagai terapi penunjang pada perawatan periodontitis mampu menurunkan kadar IL-1β. Kata kunci : propolis, periodontitis, IL-1β, cairan sulkus gingiva

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 05 Oct 2018 04:46
Last Modified: 05 Oct 2018 04:46
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11312

Actions (login required)

View Item View Item