EFEK TUAK DAYAK TERHADAP KADAR 8-OhdG, JUMLAH SEL LEYDIG, KETEBALAN JARINGAN TUBULUS SEMINIFERUS DAN BERAT TESTIS - Studi Eksprimen Pada Tikus Jantan Galur Wistar

Sius, Usu (2018) EFEK TUAK DAYAK TERHADAP KADAR 8-OhdG, JUMLAH SEL LEYDIG, KETEBALAN JARINGAN TUBULUS SEMINIFERUS DAN BERAT TESTIS - Studi Eksprimen Pada Tikus Jantan Galur Wistar. Masters thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. Daftar Pustaka.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Bab 1.pdf

Download (225kB) | Preview
[img] Text
5. Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (849kB)
[img] Text
6. Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[img] Text
7. Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[img] Text
8. Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (860kB)
[img] Text
9. Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (86kB)
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (690kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Tuak dayak adalah minuman beralkohol yang dikonsumsi masyarakat di Kalimantan Barat khususnya. Infertilitas berhubungan dengan kadar ROS akibat stres oksidatif alkohol. Tujuan: Untuk mengetahui efek tuak dayak terhadap kadar 8-OhdG semen, jumlah sel leydig, ketebalan jaringan tubulus seminiferus dan berat testis. Metode: Penelitian ini mengunakan metode eksperimental post test only rondomized control grup design. Subyek penelitian berjumlah 25 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok. K0 = kelompok normal, kelompok kontrol (K1=TA1,8, K2=TA3,6) dan kelompok perlakuan (K3=TD1,8, K4=TD3,6). Perlakuan selama 4 minggu, hari ke 29 tikus diterminasi, cauda epididimis dipotong pemeriksaan 8-OhdG semen, testis ditimbang beratnya, histologi pewarnaan HE sel leydig dan ketebalan jaringan tubulus seminiferus. Uji normalitas Shapiro Wilk, uji homogenitas Levene Test. Data ketebalan jaringan tubulus seminiferus menggunakan uji One Way Anova (p<0,05) dilanjutkan Uji Post Hoc LSD tingkat signifikansi p<0,05. Data kadar 8-OhdG semen, jumlah sel leydig dan berat testis menggunakan uji Kruskal Wallis (p<0,05) dilanjutkan uji Mann Whitney dengan tingkat signifikansi p<0,05. |Hasil: Rerata jumlah sel leydig (3,68±0,18), ketebalan jaringan tubulus (2,13±0,14) dan berat testis (0,91±0,09) paling rendah terdapat pada K4. Rerata kadar 8-OhdG semen paling tinggi pada K0 (1,14±0,05) dan paling rendah pada K2 (0,22±0,01). Kesimpulan: Tuak dayak terbukti merusak sel leydig, jaringan tubulus seminiferus dan menurunkan berat testis, akan tetapi tidak terbukti meningkatkan kadar 8-OhdG semen. Kata kunci: tuak dayak, kadar 8-OhdG semen, jumlah sel leydig, ketebalan jaringan tubulus seminiferus dan berat testis

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 05 Oct 2018 04:45
Last Modified: 05 Oct 2018 04:45
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11284

Actions (login required)

View Item View Item