MARYANTI, SRI (2018) PENGARUH PEMBERIAN DAUN KEMANGI (OCIMUM SANCTUM) TERHADAP KADAR HORMON REPRODUKSI DAN GAMBARAN HISTOLOGI OVARIUM PADA MENCIT (MUS MUSCULUS). Masters thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (968kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (201kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Daun kemangi (Ocimum sanctum) telah terbukti meningkatkan kadar testosteron pada pria, sedangkan kadar hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing Hormone) menurun. selain itu, daun kemangi ini juga menurunkan jumlah spermatozoa. Namun hingga saat ini belum ada bukti penelitian mengenai pengaruh daun kemangi terhadap kadar hormon estrogen, FSH dan LH pada wanita serta bagaimana efeknya pada folikel ovarium. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh bubuk daun kemangi terhadap kadar hormon estrogen, FSH, LH dan luas folikel antral ovarium pada mencit Balb/C betina. Metode: Penelitian eksperimental laboratorik dengan post test only control group design, menggunakan sampel 12 ekor mencit betina galur Balb/c, yang dibagi dalam 2 kelompok secara acak, pada kelompok perlakuan diberi bubuk daun kemangi (Ocimum sanctum) 0.08 gram setiap tiga kali sehari selama 30 hari. Satu kelompok merupakan kelompok kontrol tanpa pemberian bubuk daun kemangi. Kadar estrogen, FSH dan LH diukur pada hari ke-30, mencit dimatikan dan diambil organ ovariumnya. Selanjutnya dibuat preparat dan dilakukan pengecatan HE, lalu dinilai luas folikel antral ovarium. Semua data yang diperoleh diolah dengan SPSS for Windows 16.0. Hasil: Rerata kadar estrogen pada kelompok perlakuan (1595.70±12.41), kelompok kontrol (111.54±38.69). Rerata kadar hormon FSH pada kelompok perlakuan (99.15±0.83), kelompok kontrol (22.28±5.87). Rerata Kadar hormon LH kelompok perlakuan (19.82±0.24), untuk kelompok kontrol (2.10±0.25). Rerata luas folikel antral pada kelompok kontrol (864.642,50 ± 317.300,17), pada kelompok perlakuan (381.208,33 ± 226.272,07). Hasil uji Mann Whitney menunjukan perbedaan yang bermakna pada kadar estrogen dan FSH masing-masing kelompok. Hasil uji Independent T-test menunjukan bahwa pada kadar LH dan Luas Ovarium terdapat perbedaan bermakna pada masing-masing kelompok. Kesimpulan: Pemberian bubuk daun kemangi (Ocimum sanctum) dapat meningkatkan kadar hormon estrogen, FSH, LH dan mengakibatkan folikel antral ovarium pada mencit mengalami atresia. Kata Kunci : Ocimum sanctum, estrogen, FSH, LH, luas ovarium
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Biomedik |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 04:35 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 04:35 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11277 |
Actions (login required)
View Item |