Riana, Umi (2018) PERBEDAAN JUMLAH SEL RADANG HEPAR AKIBAT LAMA PAPARAN INHALASI FORMALIN - Studi Eksperimental pada Mencit Jantan Galur BALB/c di Ruang Penyimpanan Kadaver FK Unissula. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (606kB) | Preview |
|
|
Text
1. Cover.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Formalin sebagai bahan pengawet telah dikenal dan digunakan oleh masyarakat secara umum dalam berbagai bidang. Dalam bidang pendidikan kedokteran formalin digunakan sebagai bahan pengawet jenazah atau kadaver yang digunakan dalam proses belajar. Belum pernah diteliti efek samping yang ditimbulkan oleh karena penggunaan formalin sebagai pengawet kadaver dalam Laboratorium Anatomi FK Unissula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah sel radang hepar mencit jantan galur Balb/c akibat lama paparan inhalasi formalin di dalam ruang penyimpanan kadaver Laboratorium Anatomi FK Unissula. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan post test only control group design dengan sampel mencit jantan galur Balb/c berjumlah 25 mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu K1(kelompok kontrol), K2 (kelompok paparan inhalasi formalin selama 3 minggu), K3 (kelompok paparan inhalasi formalin selama 6 minggu), K4 (kelompok paparan inhalasi formalin selama 9 minggu), K5 (kelompok paparan inhalasi formalin selama 12 minggu). Sampel preparat hepar kemudian diperiksa jumlah sel radangnya kemudian data hasil di uji dengan One Way Anova dengan nilai p = 0,000. Analisis dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD untuk membandingkan perbedaan rata- rata jumlah sel radang hepar antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Hasil yang didapatkan menunjukkan hasil yang bermakna antara kelompok kontrol dengan perlakuan yaitu antara kelompok I dibandingkan dengan kelompok IV (p = 0,045) dan antara kelompok 1 dengan kelompok V (p = 0,000). Perbedaan rata- rata jumlah sel radang yang signifikan juga ditemukan antar kelompok perlakuan yaitu antara kelompok II dengan kelompok IV (p = 0,17), antara kelompok II dengan kelompok V (p = 0,000), serta antara kelompok III dengan kelompok V (p= 0,04). Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan jumlah sel radang hepar akibat lama paparan inhalasi formalin. Kata Kunci: formalin, hepar, sel radang
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 04:52 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 04:52 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11237 |
Actions (login required)
View Item |