Alfiani, Sofi (2018) HUBUNGAN ABORTUS IMMINEN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) Studi Case Control di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode 2015-2017. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (963kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (160kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
Abstract
Bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram yaitu berat badan lahir rendah (BBLR), mempunyai resiko terjadi perlambatan perkembangan kognitif, kelemahan syaraf dan proses pendidikan. Bisa juga terjadi dampak yang lebih kompleks sampai usia dewasa yaitu memiliki resiko diabetes, penyakit jantung koroner, gangguan metabolic, ketahanan dan kekuatan tubuh yang lemah. Salah satu faktor resiko dari BBLR adalah abortus imminen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara abortus imminen dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jenis penelitian ini adalah analitik menggunakan pendekatan studi case control. Variabel bebasnya adalah abortus imminen dan variabel terikatnya adalah kejadian BBLR. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung, teknik sampling menggunakan simple random sampling. Sumber data adalah data sekunder dan dikumpulkan melalui teknik dokumentasi rekam medis dengan teknik analisa data menggunakan uji Fisher exact. Hasil penelitian didapatkan jumlah bayi BBLR dari ibu dengan abortus imminen dalam penelitian ini sebesar 11,4% sedangkan tanpa abortus imminen sebesar 88,6%. Pada bayi yang tidak mengalami BBLR dari ibu dengan abortus imminen sebesar 2,9% sedangan tanpa abortus imminen sebesar 97,1%. Hasil analisis dengan uji Fisher exact p=0,356. Kesimpulan tidak didapatkan hubungan antara abortus imminen dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Kunci Kunci : BBLR, Abortus Imminen, Kehamilan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 04:51 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 04:51 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11221 |
Actions (login required)
View Item |