Rahmawati, Shofiana (2018) DAYA TOLAK LOSION EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
||
|
Text
BAB 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Usaha – usaha untuk menurunkan DBD dapat dengan cara memutus daur hidup nyamuk Aedes aegypti atau menghindari dari gigitan nyamuk. Salah satu cara agar terhindar dari gigitan nyamuk Aedes aegypti ialah dengan menggunakan losion anti nyamuk. Tanaman belimbing wuluh berpotensi sebagai penolak nyamuk alami. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui daya tolak ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) terhadap nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group. Sampel penelitian menggunakan nyamuk Aedes aegypti betina sejumlah 750 ekor dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol (-), kontrol (+), konsentrasi 5%, 15% dan 25% dengan tiga kali pengulangan. Setelah data diperoleh, dianalisis dengan Kruskal Wallis Test kemudian dilanjutkan dengan Mann Whitney Test. Pada uji efektivitas daya tolak nyamuk pada kelompok perlakuan konsentrasi 5%, 15%, 25% dan kelompok kontrol (+) didapatkan hasil 62,2%, 77,8%, 88,9% dan 100%. Hasil uji Kruskal Wallis didapatkan nilai p=0,014 dan pada uji Mann Whitney terdapat perbedaan kelompok yang signifikan antara kelompok kontrol (-) dengan konsentrasi 25% dan kontrol (+), kemudian pada kelompok konsentrasi 5%, 15% dan 25% yang berbeda secara signifikan dengan kelompok kontrol (+). Kesimpulan dari penelitian ini adalah losion buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) memiliki daya tolak terhadap nyamuk Aedes aegypti. Kata Kunci: Averrhoa bilimbi, losion buah belimbing wuluh, Aedes aegypti
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 04:48 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 04:48 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11212 |
Actions (login required)
View Item |