Sahnaz, Nadya (2018) PERBEDAAN TEKANAN INTRAOKULAR PRA DAN PASCA OPERASI KOMBINASI (TRABEKULEKTOMI DAN FAKOEMULSIFIKASI) PADA PASIEN GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP - Studi Observasional Analitik di Sultan Agung Eye Center (SEC) RSI Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (594kB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (23kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) |
Abstract
Glaukoma merupakan penyebab kebutaan yang sangat besar di dunia. Glaukoma merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena pencekungan papil saraf optic ditandai dengan meningkatnya tekanan intraokular (TIO) dan disertai penyempitan lapangan pandang. Tindakan yang dilakukan pada pasien glaukoma sudut tertutup yang saat ini sering digunakan adalah operasi kombinasi (trabekulektomi dan fakoemulsifikasi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tekanan intraokular pra dan pasca operasi kombinasi (trabekulektomi dan fakoemulsifikasi) pada pasien glaukoma sudut tertutup. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 36 mata yang diambil datanya pra dan pasca operasi kombinasi (trabekulektomi dan fakoemulsifikasi). Data diperoleh dari Rekam Medis pasien di Sultan Agung Eye Center (SEC) RSI Sultan Agung Semarang. Pengambilan data dimulai tanggal 25 Agustus 2017 – 5 November 2017. Data dianalisis menggunakan uji non parametrik yaitu uji Wilcoxon. Hasil rata-rata tekanan intraokular pra operasi kombinasi (trabekulektomi dan fakoemulsifikasi) adalah (47,87 ± 1,47) mmHg dan rata-rata tekanan intraokular pasca operasi kombinasi (trabekulektomi dan fakoemulsifikasi) adalah (16,26 ± 6,36) mmHg. Hasil uji Wilcoxon adalah p-value 0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian, terdapat perbedaan tekanan intraokular pra dan pasca operasi kombinasi (trabekulektomi dan fakoemulsifikasi) pada pasien glaukoma sudut tertutup. Kata kunci : tekanan intraokular, trabekulektomi dan fakoemulsifikasi, glaukoma sudut tertutup
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 04:03 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 04:03 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11098 |
Actions (login required)
View Item |