PERBEDAAN KUANTITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA RAWAT INAP DENGAN STATUS PEMBIAYAAN BPJS DAN NON-BPJS - Studi Observational Analitik terhadap Pasien dengan Diagnosa Pneumonia antara BPJS dan non BPJS di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Ardiana, Muhammad Rizal (2018) PERBEDAAN KUANTITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA RAWAT INAP DENGAN STATUS PEMBIAYAAN BPJS DAN NON-BPJS - Studi Observational Analitik terhadap Pasien dengan Diagnosa Pneumonia antara BPJS dan non BPJS di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Daftar Isi.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB I.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
8. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
9. Daftar Pustaka.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (786kB) | Preview

Abstract

Tingginya angka penggunaan antibiotik di Indonesia dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping atau kerugian bagi masyarakat dan pasien. Salah satunya tingkat resistensi antibiotik yang terjadi pada peresepan antibiotik yang tidak sesuai dengan indikasi atau berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk membedakan konsumsi per gram antibiotik dan menilai DDD/100 hari lama rawat inap pasien pneumonia dewasa pneumonia dengan status pembiayaan BPJS dan non BPJS di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang 2014 - 2017. Metode penelitian yang digunakan merupakan observasi analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel data dengan consecutive sampling, persebaran data normal dan homogen, dan analisis data uji independent t test. Penggunaan seftriakson di status pembiayaan BPJS sebesar 52,94 % (9/17) pada BPJS dan 50 % (8/16) pada non BPJS. Tidak terdapat perbedaan konsumsi antibiotik seftriakson (p = 0,881) antara BPJS dan non BPJS. DDD/100 lama hari rawat inap seftriakson tertinggi dengan 49,16 pada non BPJS dan 36,36 pada BPJS. Penggunaan antibiotik yang paling sering digunakan sebagai terapi pneumonia adalah seftriakson pada status pembiayaan BPJS dan non BPJS di Rumah Sakit Islam Sultan Agung 2014 - 2017. Kata kunci : Kuantitas, Konsumsi, Studi Penggunaan Antibiotik, BPJS, DDD, Pneumonia

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 05 Oct 2018 04:02
Last Modified: 05 Oct 2018 04:02
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11084

Actions (login required)

View Item View Item