PENGARUH KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA MULTIPARITAS - Studi Observasional di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Periode 2011-2016

ZAHRA, ILMA AULIA (2018) PENGARUH KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA MULTIPARITAS - Studi Observasional di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Periode 2011-2016. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (956kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (152kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB)
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (248kB) | Preview

Abstract

Ketuban pecah dini adalah keadaan dimana selaput membran pecah sebelum waktunya yaitu kurang dari 37 minggu dari usia kehamilan atau bisa lebih. Banyak faktor yang mempengaruhi KPD salah satunya yaitu paritas. Pada multiparitas atau kehamilan lebih dari 2 hingga 4 kali, lebih mudah terjadi KPD dari pada primiparitas. KPD menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya asfiksia pada neonatorum, yang dapat menyebabkan kematian neonatorum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara KPD dengan asfiksia neonatorum pada multiparitas. Penelitian ini berjenis analitik observasional dengan desain cross sectional dengan menggunakan data rekam medis. Data yang diambil sebanyak 61 wanita melahirkan dengan KPD dan 61 wanita melahirkan tidak dengan KPD. Dari kedua kelompok tersebut dicari jumlah bayi yang mengalami asfiksia dan tidak asfiksia. Hasil Penelitian didapatkan pada wanita multiparitas dengan KPD, ditemukan sebanyak 5 bayi (8,2%) dengan asfiksia dan 56 bayi (91,8%) yang tidak asfiksia. Sedangkan pada wanita multiparitas tidak KPD, ditemukan sebanyak 9 bayi (14,8%) dengan asfiksia dan 52 bayi (85,2%) yang tidak asfiksia. Pada hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,256 (p>0,05) Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara KPD dengan kejadian asfiksia neonatorum pada multiparitas. Kata kunci: Ketuban Pecah Dini, Multiparitas, Asfiksia neonatorum

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 05 Oct 2018 03:57
Last Modified: 05 Oct 2018 03:57
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11022

Actions (login required)

View Item View Item