IDENTIFIKASI DAN KAJIAN TEKNIS PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN DI KABUPATEN GROBOGAN “STUDI KASUS EMPAT DESA”

Sholah, Tohir Ibnush and Hidayat, Syarif (2015) IDENTIFIKASI DAN KAJIAN TEKNIS PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN DI KABUPATEN GROBOGAN “STUDI KASUS EMPAT DESA”. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (93kB) | Preview

Abstract

Masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air meliputi kuantitas air baku atau air bersih yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Dalam upaya pengembangan potensi sumber daya air dan pemanfaatan sumber air untuk keperluan air baku sekaligus konservasi sumber daya air di wilayah semi kering seperti di Kabupaten Grobogan ini, maka perlu dikembangkan pembangunan sistem - sistem penyediaan air baku seperti Lumbung Air, Embung dan Sitem Perpipaan. Kegiatan yang dilakukan dalam kajian ini meliputi identifikasi, survey lokasi studi dan pengumpulan data – data sekunder yang selanjutnya dilakukan analisa dan pembahasan seperti : analisa proyeksi jumlah penduduk, kebutuhan air, ketersediaan air, analisa hidrologi, analisa geologi serta memberikan rekomendasi sistem pemenuhan kebutuhan air baku terutama empat desa di wilayah Kabupaten Grobogan yaitu : Desa Mayahan, Desa Gedangan, Desa Kalirejo dan Desa Banjarejo. Hasil untuk identifikasi dan analisa pertumbuhan penduduk didapatkan laju pertumbuhan penduduk rata - rata sebesar 0,62 persen per tahun, jumlah penduduk untuk masing – masing desa sampai tahun 2025 yaitu : Desa Mayahan sebanyak 2.361 orang, Desa Gedangan sebanyak 3.592 orang, Desa Kalirejo sebanyak 1.437 orang dan Desa Banjarejo sebanyak 1.334 orang. Hasil untuk kebutuhan air baku masing – masing desa samapai tahun 2025 yaitu : Desa Mayahan sebesar 1,639 lt/dt, Desa Gedangan sebesar 2,495 lt/dt, Desa Kalirejo sebesar 0,998 lt/dt dan Desa Banjarejo sebesar 0,927 lt/dt. Sedangkan ketersediaan air di bulan kering ke empat desa lokasi kajian yakni : Desa Mayahan sebesar 464.840,3 m3, Desa Gedangan sebesar 590.765,9 m3, Desa Kalirejo sebesar 773.972,3 m3 dan Desa Banjarejo sebesar 472.379,6 m3. Selanjutnya dari hasil identifikasi dan analisa – analisa data, rekomendasi sistem pemenuhan kebutuhan air baku yang sesuai adalah sistem lumbung air. Kata Kunci : Pertumbuhan Penduduk, Kebutuhan Air Baku, Ketersediaan Air, Lumbung Air. 1) Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Islam Sultan Agung 2) Dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Islam Sultan Agung

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 03 Sep 2015 06:21
Last Modified: 03 Sep 2015 06:21
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/1100

Actions (login required)

View Item View Item