Anggara, Habibi (2018) PENGARUH CIPROFLOXACIN DAN MADU TERHADAP PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas aeroginosa SECARA IN VITRO. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (881kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (38kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) |
Abstract
Madu merupakan suatu zat yang dapat berperan sebagai antioksidan, madu memiliki banyak kandungan didalamnya diantaranya adalah flavonoid dan vitamin C. Kandungan ini diketahui dapat mencegah terbentuknya ROS. Ciprofloxacin merupakan antibiotik yang menjadi pilihan untuk terapi Pseudomonas aeroginosa. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ciprofloxacin dan madu terhadap penghambatan pertumbuhan Pseudomonas aeroginosa secara in vitro. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design menggunakan bakteri Pseudomonas aeroginosa yang telah dikultur pada cawan berisi Mueller Hinton Agar. Kelompok kontrol negatif adalah cawan dengan paper disk berisi aquabidest, kelompok kontrol positif adalah cawan dengan disk berisi Ciprofloxacin, kelompok perlakuan adalah cawan dengan paper disk berisi ciprofloxacin dan madu. Setiap kelompok akan diinkubasi selama 18-24 jam kemudian dilakukan penghitungan diameter zona hambat. Hasil pengamatan didapatkan rata rata zona hambat terbesar adalah kontrol positif yaitu sebesar 32,56 mm, sedangkan pada kelompok perlakuan 30,24 mm dan 0 mm pada kelompok kontrol negatif. Uji Mann Whitney pada kelompok kontrol positif dan dan perlakukan didapat nilai p=0,046 (p<0,05) terdapat perbedaan bermakna antara kedua kelompok. Kesimpulan diketahui terdapat pengaruh ciprofloxacin dan madu terhadap penghambatan pertumbuhann Pseudomonas aeroginosa secara in vitro. Kata kunci : Madu sumbawa, Ciprofloxacin, Pseudomonas aeroginosa
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 03:56 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 03:56 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10998 |
Actions (login required)
View Item |