Sari, Diana Lita (2018) PERBEDAAN WAKTU PENYEMBUHAN LUKA PASIEN RINOSINUSITIS KRONIS ALERGI DAN NON ALERGI - Studi Observasional Pada Pasien Rinosinusitis Kronis Post Funcional Endoscopic Sinus Surgery di RSI Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
1. Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (676kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (240kB) | Preview |
|
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
||
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
||
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) |
||
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (349kB) | Preview |
|
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (887kB) |
Abstract
Functional Endoscopic Sunus Surgery (FESS) menjadi terapi operatif untuk rinosinusitis kronis (RSK) dengan rinitis alergi dan non alergi yang tidak bisa dikelola dengan terapi medikamentosa. FESS adalah tindakan untuk melancarkan drainase sinus dan ventilasi dengan membuka dan mengeluarkan jaringan yang sudah mengobstruksi kompleks osteo-meatal (KOM) sehingga mengakibatkan perlukaan dimukosa hidung. Penyembuhan luka post FESS pada RSK berkisar selama 6 minggu sampai 3 bulan. Pada penelitian sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian perbedaan waktu penyembuhan luka post FESS pada RSK dengan rinitis alergi dan non alergi. Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan waktu penyembuhan luka pasien RSK dengan rinitis alergi dan non alergi post FESS. Metode yang digunakan adalah cross sectional dengan pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Populasi penelitian ini adalah pasien yang berobat di poli THT-KL Rumah Sakit Islam sultan agung Semarang. Data diambil dari data rekam medik. Sampel penelitian 54 orang RSK dengan rinitis alergi dan non alergi. Dibagi menjadi dua yaitu 27 orang RSK dengan rinitis alergi dan 27 orang RSK dengan rinitis non alergi. Selanjutnya,temuan penelitian diolah secara deskriptif menggunakan chi squre. Hasil uji chi squere diperoleh nilai p < 0,05 menunjukkan ada perbedaan signifikan antara pasien RSK dengan rinitis alergi dan non alergi post FESS. Perbedaan tersebut adalah penyembuhan luka RSK dengan rinitis alergi dinyatakan lama yaitu ≥ 3 bulan sedangkan penyembuhan luka RSK dengan rinitis non alergi dinyatakan cepat yaitu < 3 bulan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan penyembuhan luka post FESS pada rinosinusitis kronis dengan rinitis alergi dan non alergi. Kata Kunci : FESS, Rinosinusitis Kronis, Rinitis Alergi, Rinitis Non Alergi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 29 Aug 2018 05:06 |
Last Modified: | 29 Aug 2018 05:06 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10960 |
Actions (login required)
View Item |