Ningsih, Cahya (2018) PENGARUH PEMBERIAN JUS DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA - Studi Eksperimental Terhadap Tikus Jantan Galur Wistar yang Diberi Monosodium Glutamat (MSG). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (817kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (136kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
Abstract
Monosodium glutamat yang berlebih dapat memicu terjadinya ROS disebabkan karena penurunan asam askorbat sebagai antioksidan. Kadar ROS yang melampaui batas akan menimbulkan stres oksidatif yang akan mengakibatkan terjadinya kerusakan sel dan jaringan serta mengakibatkan infertilitas. Konsumsi antioksidan dapat meningkatkan kecepatan gerakan sperma. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian jus daun kelor terhadap motilitas spermatozoa tikus yang dipapar MSG. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design ini menggunakan 24 ekor tikus (Rattus norvegicus) jantan galur wistar dibagi empat kelompok secara acak. Semua kelompok diberikan MSG 0,8 gr, Kelompok 1: kontrol tanpa pemberian jus daun kelor, dan kelompok 2, 3, 4 diberi diberi jus daun kelor dengan konsentrasi 25, 50 , dan 100% selama 30 hari. Motilitas spermatozoa diukur dari persentase pergerakan sperma dengan kriteria progressive motility (PR) terhadap total sperma yang dilakukan beberapa saat setelah pengambilan. Data motilitas spermatozoa dianalisis dengan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Motilitas spermatozoa pada berbagai kelompok 1, 2, 3, dan4 masing-masing sebagai berikut: 26,66±0,67; 32,20±1,16; 52,87±0,75 dan 63,97±0,51 (p=0,000). Kelompok 3 (pemberian jus daun kelor dengan konsentrasi 50%)sudah menunjukan efektifitas dalam meningkatkan motilitas spermatozoa. Kesimpulan pemberian jus daun kelor berpengaruh terhadap motilitas spermatozoatikus jantan galur wistar yang dipapar MSG. Kata kunci : Daun Kelor (Moringa oleifera L), Motilitas Spermatozoa, MSG
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 29 Aug 2018 05:03 |
Last Modified: | 29 Aug 2018 05:03 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10935 |
Actions (login required)
View Item |