Qurrotu’Aini P., Arica (2018) HUBUNGAN KADAR TRIGLISERIDA DAN KOLESTEROL HDL TERHADAP PENYAKIT PERLEMAKAN HATI NON-ALKOHOLIK - Studi Observasional Analitik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
1. Cover.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (446kB) | Preview |
|
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
||
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) |
||
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
||
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (504kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (456kB) | Preview |
Abstract
Penyakit perlemakan hati non alkoholik atau non alcoholic fatty liver disease (NAFLD) merupakan penyakit perlemakan hati yang menjadi salah satu manifestasi hati pada sindroma metabolik. Dua diantara komponen sindroma metabolik tersebut adalah kadar trigliserida tinggi dan high density lipoprotein (HDL) rendah. Penelitian ini bermaksud mengetahui hubungan antara kadar trigliserida dan kolesterol HDL terhadap Penyakit perlemakan hati non alkoholik. Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan pada 73 catatan medis pasien penyakit dalam di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Cut off kadar trigliserida dan kolesterol HDL yang digunakan untuk memprediksi NAFLD yaitu ≥ 150 mg/dL dan ≤ 40 mg/dL. Diagnosis NAFLD didapat dari hasil USG yang menggambarkan fatty liver maupun bright liver. Uji chi square dan nilai OR digunakan sebagai analisis data. Hasil penelitian menunjukkan NAFLD pada pasien dengan kadar trigliserida ≥ 150 mg/dl sebanyak 57,4%, sedangkan pada pasien dengan kadar trigliserida < 150 mg/dl sebanyak 42,6% dengan hasil uji chi-square (p=0,024) berarti bahwa kadar trigliserida berhubungan dengan NAFLD. NAFLD pada pasien dengan kadar kolesterol HDL ≤ 40 mg/dl sebanyak 68,6%, sedangkan pada pasien dengan kadar kolesterol HDL > 40 mg/dl sebanyak 31,4% dengan hasil uji chi-square (p = 0,223) maka kadar kolesterol HDL tidak berhubungan dengan NAFLD. Disimpulkan bahwa kadar trigliserida berhubungan dengan NAFLD, namun kadar kolesterol HDL tidak berhubungan dengan NAFLD. Kata kunci : NAFLD, Trigliserida, Kolesterol HDL
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 25 Jul 2018 02:07 |
Last Modified: | 25 Jul 2018 02:07 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10919 |
Actions (login required)
View Item |