Alaydrus, Aminah (2018) PENGARUH PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMATE TERHADAP JUMLAH INFILTRASI SEL RADANG PADA TESTIS MENCIT (Studi Eksperimental terhadap Mencit Balb/C Jantan). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
1, Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (412kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Penelitian mengenai penggunaan Monosodium glutamate (MSG) sudah banyak dilakukan dan MSG dosis tinggi terbukti dapat menimbulkan efek pada berbagai organ termasuk diantaranya adalah testis. Testis merupakan organ reproduksi yang berfungsi untuk pembentukan sperma sehingga kerusakan pada organ testis dapat berdampak pada infertilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian MSG terhadap infiltrasi sel radang pada testis. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan post test only control group design yang dilakukan pada 24 ekor mencit jantan galur Balb/C dengan berat badan 20 gram, mencit dibagi menjadi 4 kelompok secara acak. K merupakan kelompok kontrol. KA merupakan kelompok perlakuan dengan pemberian MSG dosis 0,12 mg/mencit/hari, KB merupakan kelompok perlakuan dengan pemberian MSG dosis 0,16 mg/mencit/hari, KC merupakan kelompok perlakuan dengan pemberian MSG dosis 0,2 mg/mencit/hari. MSG dilarutkan dalam 0,5 ml akuades, diberikan 1 kali sehari dengan cara sonde per-oral selama 28 hari. Pada hari ke 29 dilakukan terminasi lalu diambil organ testis kanan. Hasil : Organ yang telah diambil kemudian dilakukan pembuatan preparat lalu dilakukan pengamatan histopatologi berupa infiltrasi sel radang pada testis. Hasil pengamatan menunjukkan tidak ditemukan adanya infiltrasi sel radang pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan A,B,C. Data yang didapatkan kemudian diuji analisis dengan metode deskriptif. Kesimpulan : Penelitian ini adalah tidak ditemukan infiltrasi sel radang pada kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan. Kata kunci : MSG, sel radang, testis
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 25 Jul 2018 02:05 |
Last Modified: | 25 Jul 2018 02:05 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10889 |
Actions (login required)
View Item |