Aliyyah, Afifah Nur (2018) EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis L.) MENINGKATKAN MOTILITAS SPERMATOZOA - Studi Eksperimental pada Mencit Jantan Strain Balb/C yang diberi Boraks. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
1. Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
4. BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (853kB) | Preview |
|
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Boraks akan menjadi asam borat yang larut dalam air dan menekan jumlah riboflavin bebas yang berfungsi dalam sistem enzim dan sebagai pembawa sistem transpor elektron untuk membentuk molekul berenergi tinggi (ATP) yang merupakan sumber energi utama bagi spermatozoa untuk bergerak dan mempertahankan aktivitasnya dalam mempertahankan hidup. Pemberian ekstrak teh hijau menunjukkan peningkatan pada motilitas sperma, karena teh hijau mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan kecepatan gerakan sperma. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak teh hijau terhadap motilitas spermatozoa mencit yang diberi boraks. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group ini menggunakan 30 ekor mencit jantan strain Balb/C dibagi lima kelompok secara acak. Kelompok 1: kontrol (-), Kelompok 2,3,4,5 diberikan Boraks 10 mg selama 35 hari, Kelompok 2: kontrol (+) tanpa pemberian ekstrak teh hijau, dan kelompok 2, 3, 4 diberi ekstrak teh hijau dengan dosis 20, 40, dan 60 mg/ml pada hari ke 21-35. Pada perhitungan motilitas spermatozoa dilakukan pada 3 lapang pandang dan dibagi dalam 3 kriteria yaitu progressif, non progressif dan imotil. Motilitas spermatozoa dianalisis dengan uji Saphiro Wilk dan One Way Anova. Motilitas spermatozoa pada berbagai kelompok 1, 2, 3, 4 dan 5 masing-masing sebagai berikut: 82, 38, 44, 68 dan 78(p=0,006). Kelompok 4 (pemberian ekstrak teh hijau dengan dosis 40 mg/ml) sudah menunjukan efektifitas dalam meningkatkan motilitas spermatozoa. Kesimpulan pemberian ekstrak teh hijau berpengaruh terhadap motilitas spermatozoa mencit jantan strain Balb/C yang diberi Boraks. Kata kunci : Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis L.), Motilitas Spermatozoa, Boraks
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 30 May 2018 06:20 |
Last Modified: | 30 May 2018 06:20 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10867 |
Actions (login required)
View Item |