Ali, Darwin (2018) PERBEDAAN MENDENGARKAN MUROTTAL DAN MUSIK KLASIK TERHADAP TINGKAT ANSIETAS SELAMA UJIAN IDENTIFIKASI ANATOMI Studi Eksperimental pada Mahasiswa Kedokteran Angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (603kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
Publikasi.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (94kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) |
Abstract
Mahasiswa kedokteran mengalami ansietas baik selama periode sebelum ujian maupun saat ujian berlangsung. Mendengarkan murottal dan musik klasik memiliki efek relaksasi terhadap organ tubuh dan sistem hormon serta sistem neuroendokrin tubuh sehingga dapat menurunkan tingkat ansietas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan mendengarkan murottal dan musik klasik terhadap tingkat ansietas selama ujian identifikasi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah post test only control group design dengan menggunakan 159 mahasiswa kedokteran angkatan 2016, yang dirandom menjadi 3 kelompok. Kelompok 1 adalah kelompok perlakuan yang diberikan murottal Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Ahmad Saud saat mengerjakan ujian identifikasi, Kelompok 2 merupakan kelompok perlakuan yang diberikan musik klasik jenis mozart yang didengarkan selama ujian identifikasi berlangsung. Kelompok ke 3 adalah kelompok kontrol yang tidak diberi murottal dan musik klasik saat mengerjakan ujian identifikasi. Hasil yang ditemukan pada kelompok yang mendapatkan murottal dan musik klasik terdapat 28 orang tidak ansietas, 24 orang ansietas ringan, 28 orang ansietas sedang, 15 orang ansietas berat dan 7 orang ansietas sangat berat dari total 102 sampel. Sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 9 orang tidak ansietas, 17 orang ansietas ringan, 17 orang ansietas sedang, 10 orang ansietas berat, dan 4 orang ansietas sangat berat dari total 57 sampel. Hasil dianalisis menggunakan uji Chi-Square tetapi tidak memenuhi syarat ujinya sehingga dilanjutkan dengan uji Fisher dengan hasil signifikansi (p>0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara mendengarkan murottal dan musik klasik terhadap tingkat ansietas selama ujian identifiaksai anatomi. Kata kunci: ansietas, murottal, musik, ujian identifikasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 30 May 2018 06:14 |
Last Modified: | 30 May 2018 06:14 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10821 |
Actions (login required)
View Item |