Bimayana, Febri (2018) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TANAMAN INGGU(Ruta graveolens) TERHADAP KETEBALAN TUMOR KULIT - Studi Eksperimental Pada Mencit BALB/c yang Diinduksi 7,12 Dimethylbenz(a) Anthracene (DMBA) dan 12-O-Tetradecanoylphorbol-13-Acetate (TPA). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (608kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (186kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
Abstract
Ekstrak tanaman inggu (Ruta graveolens) diketahui dapat menghambat proliferasi dari sel kanker. Peran antikanker tersebut ditunjukkan oleh kandungan flavonoid rutin (quercetin-3-β- rutinoside) yang tinggi (86,0mg/g). Tanaman inggu berpotensi untuk dikembangkan sebagai kandidat obat tumor kulit. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tanaman inggu terhadap ketebalan tumor kulit pada mencit BALB/c yang diinduksi 7,12 Dimethylbenz(a) Anthracene(DMBA)dan 12-O-Tetradecanoylphorbol-13-Acetate (TPA). Penelitian eksperimental dengan post test only control group design, dilakukan pada 24 mencit galur BALB/c. Penelitian menggunakan 4 kelompok uji yang dibagi secara random. Kelompok I (kontrol negatif), II, III dan IV (kelompok perlakuan). Semua mencit dibuat model tumor kulit dengan cara diinduksi DMBA dan TPA, untuk kelompok perlakuan masing-masing diberi ekstrak tanaman inggu dengan dosis 8,4, 16,8, dan 33,6 mg/hari selama 2 minggu. Ketebalan tumor kulit diukur dari panjang stratum korneum sampai stratum basale dengan pembesaran 400x dalam 5 lapangan pandang.Ujioneway anova dan post hoc LSDdigunakan untuk analisis data. Rata-rata ketebalan tumor kulit kelompok I, II, III, dan IV masing-masing adalah: 114,3±29,8; 80,1±5,5; 53,3±3,7; dan 58,9±2,0. Uji one way anova menghasilkan p=0,000 (p<0,05),artinya paling tidak ada dua kelompok yang memiliki ketebalan tumor kulit yang berbeda bermakna. Perbedaan antar dua kelompok ditunjukkan pada semua pasangan kelompok (p<0,05), kecuali antara kelompok III dengan IV (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini terdapat pengaruh ekstrak tanaman inggu terhadap ketebalan tumor kulit. Kata kunci: Inggu (Ruta graveolens), Ketebalan Tumor Kulit
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 07 May 2018 07:58 |
Last Modified: | 07 May 2018 07:58 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10762 |
Actions (login required)
View Item |