Tyas, Dyah Purnaning (2018) PENGARUH EKSTRAK ETANOLIK BUAH PARIJOTO (Medinilla speciosa Blume) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS JANTAN GALUR WISTAR MODEL DIABETES MELITUS KRONIS. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (962kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (413kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (99kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
Abstract
Diabetes melitus kronis (DM) merupakan masalah kesehatan serius yang perlu mendapatkan perhatian khusus karena dapat menyebabkan komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular. Parijoto adalah salah satu tanaman yang diduga memiliki aktivitas antidiabetes dengan adanya kandungan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanolik buah parijoto (Medinilla speciosa Blume) terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar model DM kronis. Rancangan pada penelitian ini menggunakan post test only control group design, dengan subjek hewan uji sebanyak 35 ekor tikus jantan galur wistar dibagi ke dalam 5 kelompok. Setiap kelompok diinduksi dengan aloksan dosis 100 mg/KgBB kecuali kelompok kontrol normal (normal). Setelah induksi aloksan tikus dikondisikan mencapai DM kronis. Perlakuan ekstrak etanolik buah parijoto selama 14 hari pada kelompok 3, 4 dan 5 berturut-turut yaitu 100 mg/Kg BB, 250 mg/Kg BB dan 500 mg/Kg BB. Pengamatan kadar glukosa darah dilakukan setelah 14 hari pemberian ekstrak dan diukur secara spektrofotometri dengan spektrofotometer UV-Vis. Analisa data kadar glukosa darah dianalisis dengan uji parametric oneway anova dilanjutkan post hoc menggunakan LSD. Hasil analisa data menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok kontrol normal, kelompok dosis 100 mg/KgBB, 250 mg/KgBB dan 500 mg/KgBB dengan kelompok kontrol negatif (p<0,05). Namun tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok dosis 100 mg/KgBB dan 250 mg/KgBB (p>0,05) serta kelompok kontrol normal dan kelompok dosis 500 mg/KgBB (p>0,05). Ekstrak Etanolik buah parijoto terbukti berpengaruh menurunkan kadar glukosa darah pada tikus jantan galur wistar model DM kronis. Kata kunci : Diabetes Melitus Kronis, Kadar Glukosa Darah, Flavonoid, Ekstrak Etanolik Buah Parijoto
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 07 May 2018 01:48 |
Last Modified: | 07 May 2018 01:48 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10720 |
Actions (login required)
View Item |