Wiwinda, Wiwinda (2018) MOTIVASI BELAJAR FIKIH PESERTA DIDIK (Studi Komparasi Antara Kelas Homogen Dengan Kelas Heterogen di SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang). Undergraduate thesis, Fakultas Agama Islam UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (305kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unissula.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (93kB) | Preview |
Abstract
Wiwinda. Motivasi Belajar Fikih Peserta Didik (Studi Komparasi Antara Kelas Homogen Dengan Kelas Heterogen Di Sma Islam Sultan Agung 1 Semarang). Skripsi. Semarang: Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung. 2018. Keberadaan peserta didik laki-laki dengan perempuan dalam satu kelas menjadi salah satu penyebab tidak kondusifnya lingkungan belajar, karena perbedaan karakteristik keduanya. Hal ini menyebabkan banyaknya ditemui peserta didik yang berada di luar ruang kelas pada saat jam pelajaran, yang menunjukan kurangnya motivasi belajar. Selain itu, pergaulan antara laki-laki dan perempuan sudah melampaui batas-batasnya sehingga membuat orang tua dan pihak sekolah khawatir akan pergaulan peserta didik di sekolah. Perlu adanya pengaturan atas hal ini, yaitu dengan penerapan kelas terpisah antara peserta didik laki-laki dengan perempuan, disebut kelas homogen. Salah satu sekolah yang sudah menerapkan kelas homogen ini adalah SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Sedangkan tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi belajar Fikih di kelas homogen dan kelas heterogen, kelas campuran, serta perbedaan motivasi belajar diantara keduanya.. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Peneliti menggunakan metode angket untuk mengetahui perbedaan motivasi sebagai metode utama, didukung dengan observasi, wawancara dan hasil dokumentasi. Kemudian, dilakukan analisis data dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif berupa teknik komparasi yaitu Uji-t (t-test). Penggunaan jenis pengelompokan kelas homogen dan heterogen berdasarkan fungsi integrasi atau kesamaan yaitu kesamaan jenis kelamin. Menurut teori sosiologi, hubungan antar individu akan semakin erat apabila memiliki banyak persamaan. Sehingga, akan ada timbal balik positif apabila satu kelas hanya terdiri dari satu jenis kelamin. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi belajar Fikih peserta didik di kelas homogen cenderung dalam kategori mendekati sangat baik, sedangkan pada kelas heterogen, motivasi belajar Fikih peserta didik cenderung baik. Dari hasil penelitian, menunjukan ada perbedaan motivasi belajar Fikih peserta didik yang signifikan antara kelas homogen dengan kelas heterogen di SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Hal ini berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan Uji-t menunjukan bahwa thitung sebesar 2,396 lebih besar dari pada ttabel dengan taraf signifikansi 5% yaitu 1,976. Dengan rata-rata motivasi belajar Fikih kelas homogen yang sebesar 120 sedangkan kelas heterogen 112, artinya penerapan kelas homogen dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Kelas Homogen, Kelas Heterogen, Peserta didik
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
| Divisions: | Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam > Tarbiyah (Pendidikan Agama Islam) |
| Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
| Date Deposited: | 07 May 2018 01:44 |
| Last Modified: | 07 May 2018 01:44 |
| URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10695 |
Actions (login required)
 |
View Item |
