PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT TERHADAP PERKAWINAN WANITA HAMIL TAHUN 2017 ( Studi Kasus di Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak )

Ulya, Haqiqatul (2017) PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT TERHADAP PERKAWINAN WANITA HAMIL TAHUN 2017 ( Studi Kasus di Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak ). Undergraduate thesis, Fakultas Agama Islam UNISSULA.

[img]
Preview
Text
1.COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.ABSTRAK.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.DAFTAR ISI.pdf

Download (422kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI_1.pdf

Download (383kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.BAB I.pdf

Download (633kB) | Preview
[img] Text
5.BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
6.0BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB)
[img] Text
7.BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (331kB)
[img] Text
8.BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB)
[img]
Preview
Text
9.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (280kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) yang berjudul “PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT TERHADAP PERKAWINAN WANITA HAMIL TAHUN 2017 ( Studi Kasus di Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak )”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: 1)Bagaimana hukum perkawinan wanita hamil menurut empat imam madzhab dan Kompilasi Hukum Islam? 2) Bagaimana pandangan tokoh masyarakat desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak terhadap perkawinan wanita hamil? Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan hasil penelitian diawali teori yang bersifat umum tentang perkawinan kemudian mengemukakan pernyataan yang bersifat khusus dari hasil penelitian tentang perkawinan wanita hamil di desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak dengan pola pikir deduktif, yaitu menganalisis menggunakan teori-teori yang bersifat umum tentang perkawinan sehingga mendapatkan gambaran yang jelas mengenai masalah tersebut. Dengan apa yang diungkapkan para tokoh masyarakat Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak yang berpendapat perkawinan wanita hamil itu sah secara hukum Islam dan KHI yang merupakan hasil ijma’ ulama yang ada di Indonesia untuk dijadikan pedoman dalam memutuskan perkara yang berkaitan dengan hukum perkawinan wanita hamil. Meskipun banyak menimbulkan dampak negatif dan merupakan kesalahan pelakunya yang kurang dalam pengetahuan agama dan pengawasan orang tua akan tetapi perkawinan wanita hamil tersebut harus segera dilaksanakan tanpa menunggu melahirkan demi kemaslahatan wanita itu sendiri dan juga anak yang dikandung tersebut terselamatkan statusnya sebagai anak yang sah dari bapak yang menghamili wanita tersebut. Dengan demikian para tokoh masyarakat Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak setuju dengan adanya perkawinan wanita hamil yang terjadi di Kangkung Mranggen Demak dengan mengambil kemaslahatan bagi pelakunya, anak dan keluarga. Akan tetapi tidak untuk masyarakat, karena dikhawatirkan jika diperbolehkannya perkawinan wanita hamil nantinya disalah gunakan oleh para remaja untuk melakukan hubungan seksual di luar nikah agar bisa hamil kemudian menjadikan alasan agar mendapat restu orang tua, maka hal ini hukumnya haram. Dari kesimpulan di atas penyusun dapat menyarankan agar para orang tua hendaknya melakukan upaya pendekatan yang bermanfaat agar dapat mengantisipasi terjadinya kehamilan di luar nikah. Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat menjadi kontrol bagi pergaulan bebas generasi muda yang mengarah kepada kebebasan seksual sehingga dapat mengurangi ataupun mencegah terjadinya kehamilan di luar nikah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Agama Islam > Syari'ah (Ahwal Syakhshiyah)
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 03 May 2018 01:53
Last Modified: 03 May 2018 01:53
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10459

Actions (login required)

View Item View Item