SARI, NOVIANA JUWITA ETIKA (2017) USULAN PENERAPAN PRODUKSI BERSIH DENGAN METODE GREEN PRODUCTIVITY PADA RUMAH PEMOTONGAN HEWAN, PENGGARON SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Teknologi Industri UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (173kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unissula.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (864kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
Abstract
Mengkaji dan memahami paradigma produksi bersih merupakan upaya yang sangat bermanfaat. Produksi bersih merupakan suatu strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif, terpadu dan diterapkan secara kontinu pada proses produksi, produk, dan jasa untuk meningkatkan efisiensi sehingga mengurangi resiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan (Kementerian Lingkungan Hidup,2002). Proses identifikasi konsep produksi bersih dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan green productivity. Green productivity adalah strategi untuk meningkatkan produktivitas, kinerja lingkungan dan bisnis pada saat yang bersamaan dalam pengembangan sosial ekonomi secara menyeluruh. RPH Penggaron merupakan merupakan unit pelayanan untuk penyediaan daging/karkas yang aman, sehat dan utuh unuk siap dipasarkan ke masyarakat. Perusahaan ini terletak di wilayah Penggaron, Semarang. Dalam proses produksinya perusahaan menghasilkan hasil sampingan berupa limbah buangan (waste) baik berupa limbah padat maupun limbah cair. Limbah padat tersebut sudah diolah untuk dijadikan pupuk kompos. Sedangkan limbah cair tesebut mengandung kadar Chemical Oxygen Demand (COD), Biological Oxygen Demand (BOD) dan Zat Padat Tersuspensi (TSS) yang tinggi karena pengolahan limbah cair hanya melewati proses sedimentasi. Dampak tersebut dapat menyebabkan bau yang menyengat dan polusi pada air yang dapat membahayakan apabila tidak ditangani secara tepat dapat mengganggu lingkungan dan kesehatan manusia. Dalam upaya mengurangi dampak lingkungan dan kesehatan manusia, maka diberikan usulan produksi bersih guna memperbaiki kinerja lingkungan RPH Penggaron adalah memberikan pelatihan untuk karyawan, usulan selanjutnya menggunakan penggabungan pompa dengan DAF yang dapat mengurangi jumlah padatan yang masuk hingga 40%, dan penanganan limbah cair dengan proses filtrasi anaerobik aliran upflow (Penyaringan tanpa membutuhkan udara dengan aliran dari bawah ke atas). Proses identifikasi konsep produksi bersih dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan green productivity. Dengan pendekatan green productivity diperoleh hitungan produktivitas penggunaan air pada proses pembersihan jeroan sapi tertinggi pada proses pembersihan ini terjadi pada urutan jeroan sapi nomor 17 yaitu 86% dan produktivitas terendah terjadi pada urutan jeroan sapi nomor 4, 11 dan 15 yaitu 73%. Nilai indeks EPI pada uji laboratium yang dilakukan oleh RPH yang diperoleh negatif yaitu -0.96900336, dan pada uji laboraorium yang dilakukan peneliti juga diperoleh nilai negatif yaitu -1.263270889, yang berarti pada masuk dalam kategori warna merah minus (perlu tindakan perbaikan secepatnya). Kata Kunci: EPI, Green Productivity, Limbah Organik, Produksi Bersih, Produktivitas, Rumah Pemotongan Hewan
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
| Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
| Date Deposited: | 19 Feb 2018 09:40 |
| Last Modified: | 19 Feb 2018 09:40 |
| URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10421 |
Actions (login required)
 |
View Item |
