PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI WASTE DAN MENINGKATKAN EFISIENSI PADA BAGIAN FINISHING UNIT PAPER MILL 7 & 8 PT. PURA NUSAPERSADA

AQIB, MUJIBUS SYAFIUL (2017) PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI WASTE DAN MENINGKATKAN EFISIENSI PADA BAGIAN FINISHING UNIT PAPER MILL 7 & 8 PT. PURA NUSAPERSADA. Undergraduate thesis, Fakultas Teknologi Industri UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (858kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (96kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (557kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)

Abstract

PT. Pura Nusapersada merupakan suatu perusahaan manufaktur yang memproduksi kertas. PT. Pura Nusapersada terdiri dari dua unit Paper Mill yaitu unit 7 dan 8. Untuk Paper Mill unit 7 memproduksi white kraft dan B kraft, sedangkan untuk Paper Mill unit 8 khusus memproduksi sack kraft. Proses produksi untuk Paper Mill 7 dan 8 dimulai dari Stock Preparation untuk mengurai kertas bekas menjadi buburan, kemudian masuk Paper Mill untuk menyusun formasi serat membentuk kertas, kemudian masuk kemesin Sliter untuk menggulung kembali kertas dan untuk hasil produksi Paper Mill 7 akan masuk ke bagian Finishing terutama untuk produk white kraft. Finishing merupakan proses terakhir pada PT. Pura Nusapersada. Pada bagian Finishing ini ada 6 pengerjaan yaitu bagian pemasangan roll, bagian cutter (memotong kertas), bagian sortir untuk menyeleksi kertas, kemudian bagian pollar untuk merapikan kertas, kemudian bagian packing untuk membungkus kertas, kemudian proses balling untuk dibendel dan selanjutnya transportasi ke gudang. Pada bagian finishing ini sering terjadi kendala seperti bottle neck. Pada penelitian ini akan digunakan Lean Manufacturing dengan metode value stream mapping untuk mengurangi waste. Dengan membuat current state mapping maka dapat diketahui waste dalam bentuk non value added activity. Sehingga dilakukan perbaikan untuk mengurangi non value added activity dengan membuat rancangan future state mapping pada bagian Finishing. Dengan dibuatnya future state mapping maka tingkat efisiensi proses produksi menjadi meningkat. Dari hasil future state mapping diketahui bahwa nilai value added time menjadi lebih efisien dari semula 1,6 jam menjadi 1,4 jam dan nilai non value added time dari 31,6 jam menjadi 7,2 menit. Sehingga setelah dilakukan perbaikan terjadi efisiensi pada value added sebesar 11,44% setara dengan 11 menit, non value added sebesar 100% setara dengan 31,4 jam dan untuk necessary non value added sebesar 44,95% setara dengan 6 menit. Kata Kunci : Lean Manufacturing, value stream mapping, current state mapping, future state mapping

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 19 Feb 2018 09:39
Last Modified: 19 Feb 2018 09:39
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10417

Actions (login required)

View Item View Item