PENYEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE RANKED POSITIONAL WEIGHT, METODE REGION APPROACH DAN METODE LARGE CANDIDATE RULE PADA LINI PERAKITAN (Studi Kasus :PT. CEGEONE Semarang)

IRWANTO, MOHAMMAD SIGIT (2017) PENYEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE RANKED POSITIONAL WEIGHT, METODE REGION APPROACH DAN METODE LARGE CANDIDATE RULE PADA LINI PERAKITAN (Studi Kasus :PT. CEGEONE Semarang). Undergraduate thesis, Fakultas Teknologi Industri UNISSULA.

Preview	Text COVER.pdf Download (763kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (697kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (747kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (694kB) | Preview
Preview	Text PUBLIKASI.pdf Download (685kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (734kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (855kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (745kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (696kB)

Abstract

PT. CEGEONE merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang permebelan assembly khususnya perakitan kursi yang terletak di Jalan Kapas Utara Raya, Gebangsari, Genuk, Semarang. Adapun masalah yang terjadi dalam perusahaan adalah terjadi ketidakseimbangan lintasan dimana perusahaan melakukan penjadwalan produksi ulang karena target produksi tidak tercapai sehingga membutuhkan perbaikan performansi pada lini perakitan untuk mengurangi terjadinya bottleneck pada stasiun kerja 1 yaitu menyesuaikan ketebalan empat alas papan tempat duduk, stasiun kerja 11 yaitu menyesuaikan ketebalan dan panjang sandaran papan kursi, stasiun kerja 13 yaitu pemeriksaan ukuran empat sandaran papan kursi dan stasiun kerja 15 yaitu perakitan empat sandaran papan kursi yang memiliki waktu siklus lebih lama dari pada waktu siklus produksi yang telah ditetapkan. Lini perakitan saat ini pada produksi produk kursi terdapat 15 stasiun kerja dengan 16 operator yang memiliki nilai efisiensi lintasan sebesar 62,86%, sedangkan untuk waktu menganggur dan balance delay sebesar 30,58 menit/pcs dan 37,13%. Penelitian ini bertujuan untuk menyeimbangkan lintasan dengan memperbaiki performansi lini perakitan produk kursi dengan metode line balancing. Ada 3 alternatif metode yang diusulkan untuk menyeimbangkan lintasan yaitu metode Ranked Positional Weight, Region Approah dan Large Candidate Rule. Dari hasil penelitian ini diperoleh perhitungan berdasarkan metode Ranked Position Weight, Region Approah dan Large Candidate Rule memiliki hasil yang sama adalah terdapat jumlah stasiun kerja yang terbentuk 12 stasiun kerja, efisiensi lintasan sebesar 71,90%, sedangkan balance delay dan waktu menganggur sebesar 28,09% dan 20,23 menit. Dengan demikian metode lintasan terbaik adalah Region Approach karena dapat mengelompokaan stasiun kerja yang kontinyu dan berurutan berdasarkan proses kerja perakitan. Kata Kunci : PT. Cegeone Semarang, Penyeimbangan Lintasan lini perakitan, bottleneck, Ranked Position Weight, Region Approach, Large Candidate Rule, efisiensi lintasan

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	T Technology > TS Manufactures
Divisions:	Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User:	Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited:	19 Feb 2018 09:39
Last Modified:	19 Feb 2018 09:39
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10416

Actions (login required)

View Item