HANA, NAILUL (2017) PEMODELAN PENGARUH PERUBAHAN BEBAN DAYA REAKTIF TERHADAP ARUS EKSITASI DAN TEGANGAN KELUARAN GENERATOR SINKRON. Undergraduate thesis, Fakultas Teknologi Industri UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (480kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (40kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (850kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
Abstract
Perubahan pembebanan pada sektor pembangkitan sebagai penyedia pasokan listrik akan menyebabkan fluktuasi tegangan keluaran pada generator. Dengan demikian kondisi tegangan keluaran generator yang sering berubah-ubah berdampak pada stabilitas sistem tenaga listrik. Tegangan keluaran generator harus stabil agar stabilitas sistem tenaga listrik tetap terjaga sehingga agar tercipta keandalan sistem. Perubahan beban juga harus menyesuaikan dengan batas aman generator sehingga parameter pada generator seperti frekuensi, faktor daya, arus eksitasi dll harus selalu dijaga. Penelitian ini memfokuskan pemodelan sebuah generator sinkron 3 fasa berkapasitas 187MW / 13,8 kV lengkap dengan sistem eksitasi statis tipe ST1A dengan input data beban daya reaktif yang berubah-ubah sehingga dapat diketahui output arus eksitasi dan tegangan keluaran nya dengan menggunakan software MATLAB Simulink 8.3 (R2014a). Sehingga nantinya dapat diketahui besar nilai dan bentuk gelombang arus eksitasi dan tegangan keluaran generator sinkron saat terjadi perubahan beban daya reaktif melalui hasil simulasi pemodelan. Setelah dilakukan simulasi beban daya reaktif sebesar 10 MVAR diperoleh nilai tegangan keluaran masih dalam kondisi batas toleransi (5%) yaitu 13,19 kV, sehingga nilai arus eksitasi yang di dapat pada simulasi sebesar 1 pu dengan faktor daya sebesar 0,72. Sedangkan pada saat beban daya reaktif dinaikkan menjadi 60 MVAR tegangan keluaran menurun dan sudah tidak termasuk dalam kondisi batas toleransi karena menunjukkan nilai sebesar 13,07 KV, nilai tersebut melebihi 5% dari kapasitas tegangan line-to-line sebesar 13,8 KV sehingga mengakibatkan nilai arus eksitasi yang dihasilkan meningkat yaitu sebesar 1,3 pu dengan nilai faktor daya yang mengalami penurunan mencapai 0,17. Kata Kunci : Pemodelan, Generator, Eksitasi, Beban Daya Reaktif, MATLAB Simulink 8.3
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 14 Feb 2018 09:46 |
Last Modified: | 14 Feb 2018 09:46 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10390 |
Actions (login required)
View Item |