ANALISA PENGARUH PEMAKAIAN BATUBARA TERHADAP EFISIENSI BOILER DI PLTU TANJUNG JATI B UNIT 3

MUSTOFA, WAWAN (2017) ANALISA PENGARUH PEMAKAIAN BATUBARA TERHADAP EFISIENSI BOILER DI PLTU TANJUNG JATI B UNIT 3. Undergraduate thesis, Fakultas Teknologi Industri UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER .pdf

Download (811kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (44kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28kB)

Abstract

Kinerja pembangkit listrik batubara salah satunya ditentukan oleh karakteristik dari bahan bakar, PLTU Tanjung Jati B Unit 3 dirancang menggunakan batubara sub-bituminous yang saat ini dipasok dari Bontang Kalimantan Timur, terdapat dua jenis batubara yang berbeda nilai kalorinya yaitu Indominco Mandiri (IMM) 5.900 kcal dan Kaltim Prima Coal (KPC) 5.600 kcal. Dengan adanya perbedaan jenis batubara yang digunakan maka laju aliran massa batubara akan berbeda sehingga akan berpengaruh pada efisiensi boiler, konsumsi spesifik bahan bakar dan biaya produksi listrik. Pada studi kasus dengan menggunakan metode perhitungan secara manual dan grafik, konsumsi bahan bakar batubara akan berubah setiap ada perubahan komposisi batubara, perubahan beban juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar batubara. Begitu juga nilai efisiensi boiler dan konsumsi spesifik bahan bakarnya. Sehingga akan berpengaruh pada biaya produksinya juga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai kalori batubara yang digunakan maka nilai efisiensi boiler semakin naik sedangkan laju aliran batubara dan konsumsi spesifik bahan bakar semakin turun. Artinya pada beban yang sama, semakin tinggi kalori batubara maka konsumsi batubara semakin menurun. Nilai efisiensi boiler tertinggi yaitu pada beban 660 MW sebesar 89,56 % dengan komposisi batubara 100% IMM, Sedangkan nilai efisiensi boiler terendah yaitu pada beban 485 MW sebesar 88,97% dengan komposisi batubara 100% KPC. Sedangkan biaya produksi yang termahal adalah menggunakan komposisi batubara 100% IMM pada beban 485 MW dengan biaya produksi Rp. 502,84 / kwh, sedangkan biaya produksi yang termurah adalah menggunakan komposisi batubara 25% IMM 75% KPC pada beban 660 MW dengan biaya produksi Rp. 437,26 / kwh. Kata Kunci: Pemakaian batubara, Efisiensi Boiler

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 13 Feb 2018 07:01
Last Modified: 13 Feb 2018 07:01
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10379

Actions (login required)

View Item View Item