PERBANDINGAN KINERJA8STRUKTUR AKIBAT8BEBAN GEMPA8SNI-1726-2012 MENGGUNAKAN SHEAR WALL8DENGAN TIDAK MENGGUNAKAN SHEAR WALL

FARIH, MOHAMMAD NUR and YAQIN, ULINNUHA AINUL (2017) PERBANDINGAN KINERJA8STRUKTUR AKIBAT8BEBAN GEMPA8SNI-1726-2012 MENGGUNAKAN SHEAR WALL8DENGAN TIDAK MENGGUNAKAN SHEAR WALL. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (976kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (495kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (212kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang rawan akan terjadinya gempa bumi, maka itu gempa bumi besar pernah terjadi di indonesia diantaranya seperti gempa Aceh 2004, gempa Nias 2005, dan gempa Yogyakarta 2006. Gempa-gempa tersebut besarnya di luar ruang lingkup peta gempa SNI 2002. Pada tahun 2009 dibentuk tim revisi peta gempa Indonesia yang terdiri para ahli seismologi, geologi, geoteknik, tomografi, sehingga diterbitkan peraturan gempa tertentu SNI-17262012. Tujuan Tugas Akhir ini adalah melakukan perbandingan kinerja struktur dalam perencanaan Gedung Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret akibat beban gempa SNI-1726-2012, sehingga diperoleh perbandingan displacement, desain balok dan kolom serta perilaku struktur dalam menahan beban gempa. Perencanaan menggunakan metode ETABS 2016 dengan desain struktur beton bertulang Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Kemudian untuk memastikan kinerja struktur dalam menahan gaya gempa, dilakukan Analisa Pushover. Metode analisa dimulai dari pengumpulan data bangunan dan penghitungan pembebanan struktur yang bekerja, kemudian dilakukan input datadata ETABS meliputi: material, penampang, dan pembebanan. Selanjutnya mempuat pemodelan 3D struktur dan menganalisa struktur tesebut supaya didapat hasil kontrol simpangan antar lantai (drift). Perhitungan penulangan penampang kapasitas desain balok dan kolom sesuai SRPMK bertujuan untuk mendapatkan kekuatan menurut SNI-1726-2012 agar elemen struktur aman. Kemudian melakukan Analisa hasil Pushover dan menentukan level kinerja gedung serta skema distribusi sendi plastis. Perbandingan besarnya nilai displacement menunjukan bahwa dengan menggunakan dinding geser pada struktur bangunan mengurangi besarnya nilai displacement yang dialami pada bangunan. Desain dengan struktur beton bertulang SRPMK memenuhi prinsip strong colmn weak beam menghasilkan balok G1a (40x80) tulangan tarik 7D22 dan tulangan tekan 4D22, serta tulangan geser 2D10-150 mm. Kolom K0a (100x100) tulangan 44D25 pada lantai dasar, kolom K0b (100x100) tulangan 40D25 pada lantai 1, kolom Ka1 (90x90) tulangan 40D22 pada lantai 2, dan di lantai 6 sampai 7 kolom K2b (80x80) tulangan 32D22. Hasil Analisa Pushover menunjukkan struktur dalam kondisi Immediate Occupancy saat menerima gaya gempa rencana (5570,569KN arah X dan 569KN arah X dan 4967,407 KN arah Y). Selanjutnya penambahan gaya lateral yang dilakukan secara bertahap menghasilkan kesimpulan bahwa struktur runtuh saat diberikan gaya lateral sebesar 76157,56 KN pada arah X, dan 345598,4 KN pada arah Y.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 13 Feb 2018 03:54
Last Modified: 13 Feb 2018 03:54
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10334

Actions (login required)

View Item View Item